Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengutus juara Runner Up III Putri Indonesia, Novia Indriani Mamuaya, sebagai wakil Indonesia di ajang kontes yang baru pertama kali digelar tersebut.
Untuk mendukung partisipasinya, menurut Ketua Dewan Pembina YPI Putri K Wardani, Novia akan mengenakan baju, aksesoris, serta make up asli Indonesia.
"Novia akan menggunakan baju serta aksesoris asli Indonesia," kata Putri saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Rabu.
Novia akan menggunakan baju karya beberapa perancang Indonesia yaitu Didiet Maulana, Anaz Khairunaz, Soko Wiyanto, Intan Avantie, dan Yogi Pratama, yang karyanya sarat inspirasi lokal.
Sementara aksesorisnya, Novia akan menggunakan aksesoris dari Manjusha Nusantara dan Elizabeth Wahyu.
Rancangan dari perancang Ikat Indonesia, Didiet Maulana, menggunakan baju berbahan tenun ikat nusantara dari Makassar. Bahan sutra tersebut dibuat gaun malam yang akan dikenakan Novia.
"Konsepnya adalah zamrud khatulistiwa. Banyak kekayaan di Indonesia," kata Didiet Maulana.
Dari perancang Soko Wiyanto, Novia akan mengenakan pakaian berbahan dominan dari kain Bali yang dipadukan dengan tule, dan dilengkapi brokat berwarna magenta. Soko menyebut bahwa desainnya dibuat ringan dan sederhana untuk menonjolkan kain Bali.
"Dibuat sedikit seksi juga, agar semakin menonjol kain Balinya," katanya.
Baju rancangan Yogi Pratama didominasi warna merah, beraksen brokat, serta ekor putri duyung di belakang. Pakaian tradisionalnya, Novia akan mengenakan baju rancangan Intan Avantie berupa kebaya desain leher coker yang dipadu dengan tenun, prada, dan lace serta ornamen pelengkap.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
