Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan MoU antara Kementerian Pertanian dan Mabes TNI tentang optimasi lahan di Indonesia
Martapura (ANTARA) - TNI Kodim 0403 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), melalukan optimalisasi lahan di OKU Timur sebagai langkah strategis pembangunan pertanian di wilayah itu.

"Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan MoU antara Kementerian Pertanian dan Mabes TNI tentang optimasi lahan di Indonesia," kata Komandan Kodim 0403 OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine saat audiensi bersama Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu.

Dia mengatakan terkait kerja sama tersebut pihaknya mendapat mandat untuk mengoptimasi lahan seluas 5.000 hektare  yang ada di OKU Timur dengan menggandeng pemerintah daerah (pemda) setempat.

Untuk tahap awal, kata dia, optimalisasi akan dilakukan di lahan pertanian yang tersebar di Kecamatan Campang Tiga Ulu, Kabupaten OKU Timur.

Baca juga: Perkuat produksi pangan, Kementan gandeng TNI optimasikan lahan rawa

"Dari 5.000 hektare lahan tersebut yang harus dikerjakan mulai sekarang ada seluas 776 hektare. Sementara sisanya dilakukan secara bertahap," katanya.

Selain itu Kodim 0403 juga mendapat tugas untuk pompanisasi air sungai pada program Perluasan Areal Tanam (PAT) sebagai langkah dari optimasi pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia yang tengah terancam akibat El Nino yang masuk pada kategori Gorila El Nino.

"Kami berharap program ini dapat didukung oleh jajaran Pemkab OKU Timur dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Bumi Sebiduk Sehaluan," harapnya.

Sementara Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah berharap program optimalisasi dapat dilaksanakan dengan memperhatikan segi manfaat yang baik bagi masyarakat luas.

"Program kegiatan ini harus benar-benar direncanakan dengan baik agar pihak Kodim tidak mengalami kerugian dari segi efisiensi biaya," ujarnya.

Baca juga: Warga perbatasan RI-PNG diajak TNI manfaatkan lahan kosong

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024