Tapi kita jarang berpikir untuk ekspor budaya. Itu cerminan kegemilangan bangsa setelah kita bisa ekspor produk,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan pagelaran busana, fashion show, merupakan kebanggan terhadap warisan dan tradisi Indonesia.

"Tapi kita jarang berpikir untuk ekspor budaya. Itu cerminan kegemilangan bangsa setelah kita bisa ekspor produk," kata Mendag saat menghadiri penutupan Jakarta Fashion Week (JFW), di Senayan City, Jumat malam.

Menurutnya, Indonesia kaya akan inovasi dan kreasi. Potensi dan prospek yang bersinar dapat berasal dari industri kreatif dan budaya Indonesia yang begitu banyak.

Nilai ekspor Indonesia dalam bidang yang terkait fashion berjumlah sekitar 16 miliar dolar. Ia yakin dalam jumlah itu, belum sepenuhnya terasa kreasi dan inovasi anak bangsa.

Ia pun mendorong pemangku kepentingan, termasuk mereka yang berhubungan dengan dunia mode seperti perancang, dan model untuk berkreasi.

Ia memuji bakat-bakat Indonesia dalam bidang mode, seperti Tex Saverio, yang rancangannya pernah dipakai oleh penyanyi Lady Gaga.

"Mereka berkarya untuk kepentingan bangsa dan negara. Bringing Indonesia to the world," kata Mendag Gita Wirjawan.

Ia pun menilai JFW sebagai gelaran yang bagus karena responnya tidak hanya berasal dari luar negeri, namun juga luar negeri.

"Saya harap Kementerian Perdagangan bisa terus mendukung, bukan hanya buyers room, tetapi trade show," tutupnya.

Mendag Gita Wirjawan malam ini menghadiri penutupan JFW 2014 yang diadakan di Senayan City. Sebelum ke acara pagelaran busana, ia menyempatkan diri untuk berkenalan dan berbincang-bincang dengan sejumlah perancang busana yang terlibat di JFW 2014.(*)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013