Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria fokus berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, termasuk base transceiver station (BTS), dan penyusunan beberapa regulasi sebelum masa tugasnya berakhir pada Oktober 2024.

"Kalau kita menjalankan apa yang diinstruksikan oleh Presiden, pasti menyelesaikan soal BTS itu, lalu sejumlah regulasi yang harus dikejar," kata Nezar di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya memastikan konektivitas internet baik di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyelesaikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebelum Oktober 2024.

"Paling tidak bisa diluncurkan lebih dulu, karena itu kita sudah membentuk Satgas kita bekerja sama dengan Kemenpan RB untuk mendorong, speed up, mengakselerasi beberapa prioritas-prioritas penting untuk dilakukan menuju peluncuran sebelum Oktober ini," kata Nezar merujuk pada penyiapan SPBE.

Baca juga: Satgas BTS percepat pembangunan infrastruktur digital daerah 3T

Dalam hal regulasi, Nezar mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyiapkan peraturan pemerintah turunan dari Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Menurut dia, kementerian juga tengah merancang regulasi tentang pemanfaatan kecerdasan buatan. 

"Lalu hal yang lain, kita juga meningkatkan diseminasi soal anti-hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Itu yang menjadi program prioritas sampai dengan Oktober ini," kata dia.

Meskipun masih banyak, Nezar menyatakan siap bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa.

"Jadi memang banyak PR-nya, karena itu mohon bantuannya," kata dia.

Baca juga: Menkominfo sebut pengerjaan BTS 4G tertunda selesai
Baca juga: BAKTI Kominfo targetkan 2025 semua desa punya konektivitas digital

 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024