Bagaimanapun, saya ingin menjelaskan bahwa bagi saya Cristiano Ronaldo berada di level yang sama seperti Messi, dan keduanya merupakan pemain luar biasa, masing-masing memiliki jalurnya sendiri."
Madrid (ANTARA News) - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo merasa geram dengan video yang memperlihatkan presiden FIFA Sepp Blatter menirukan dirinya dan menyebutnya sebagai "komandan di lapangan".

Berbicara pada suatu acara di Universitas Oxford pekan lalu, Blatter mengatakan dirinya lebih memilih peraih penghargaan pemain terbaik dunia empat kali Lionel Messi ketimbang Ronaldo, yang menurutnya lebih banyak menghabiskan uang untuk tata rambut dibanding sang pemain Argentina, lapor AFP.

Ronaldo menduduki peringkat kedua di bawah Messi dalam tiga dari empat tahun dalam pemilihan Ballon d`Or, meski sang pemain Portugal tersebut pernah memenangi penghargaan itu saat masih membela Manchester United pada 2008.

Dan kedua pemain itu kembali masuk dalam daftar kandidat untuk penghargaan tahun ini yang dirilis pada Selasa.

"Video ini memperlihatkan dengan jelas rasa hormat dan pertimbangan FIFA bagi saya, klub saya, dan negara saya," kata Ronaldo dalam halaman Facebook resminya.

"Banyak yang sudah jelas sekarang. Saya berharap Tuan Blatter sehat dan panjang umur, dengan kepastian bahwa dirinya akan terus menjadi saksi, seperti yang layak ia dapatkan, kesukesan tim-tim dan pemain-pemain favoritnya."

Komentar-komentarnya juga memicu kemarahan klub dan negara Ronaldo, ketika baik Real Madrid dan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) telah mengirim surat kepada FIFA untuk menggugat sikap Blatter.

Bagaimanapun, dalam balasan kepada Real, yang dipublikasi di situs resmi klub, Blatter membela komentar-komentarnya dan mengatakan dirinya percaya Ronaldo sebanding dengan Messi sebagai pesepak bola.

"Sebagai respon terhadap pertanyaan mengenai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, moderator meminta saya untuk memilih salah satu di antara dua dan, pada saat itu (saya) berkomentar bahwa Messi merupakan tipe anak laki-laki yang akan disukai semua ibu, saya mengakhirinya dengan menyebut namanya."

"Bagaimanapun, saya ingin menjelaskan bahwa bagi saya Cristiano Ronaldo berada di level yang sama seperti Messi, dan keduanya merupakan pemain luar biasa, masing-masing memiliki jalurnya sendiri."

"Tidak pernah menjadi niat saya untuk mengecewakan atau menunjukkan minimnya rasa hormat kepada Real Madrid, salah satu dari pemain-pemain mereka atau para penggemar mereka."

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti melabeli komentar-komentar presiden FIFA Sepp Blatter terhadap tingkah laku Cristiano Ronaldo di lapangan sebagai tidak memiliki rasa hormat.

"Bagi saya, itu terlihat seperti tidak memiliki rasa hormat," kata pria Italia itu.

"Saya belum berbicara dengan Cristiano tentang hal itu. Hari ini ia berlatih sangat baik, seperti yang selalu ia lakukan."

"Setiap hari ia memperlihatkan bahwa dirinya merupakan pemain hebat. Ia serius, profesional, dan menghormati semua orang."

Dan pernyataan atas nama presiden FPF Fernando Gomes di situs federasi itu bahkan lebih mengecam tingkah laku Blatter.

"Saya tidak bisa, dalam cara apapun, setuju dengan posisi yang diekspresikan oleh seseorang yang memimpin dunia sepak bola pada komentar-komentarnya mengenai tim nasional dan mengenai seseorang yang menjadi simbol sepak bola Portugal."

"Lebih dari itu, mereka terlihat tidak layak dan tidak tepat dan tentu saja memperlihatkan kurangnya rasa hormat bagi Cristiano Ronaldo dan untuk Portugal."

"Kami mempelajari pada hari ini bahwa Cristiano Ronaldo merupakan salah satu nominasi Ballon d`Or, itu terlihat tidak sesuai atau memadai, bahwa presiden FIFA membuat komentar-komentar yang menyebutkan pemain yang lebih ia sukai di antara satu atau yang lainnya."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013