Pelatih timnas 3X3 putra dan putri Indonesia Fandi Andika Ramadhani mengatakan ada perkembangan signifikan dari persiapan tim Garuda.
“Kondisi pemain yang putri aman-aman saja. Fisik sudah meningkat mulai endurance dan power-nya sudah oke dibandingkan saat awal datang. Cuma di putra ada cedera Naufal kemudian kita panggil Jason Christhoufer Kurniawan untuk gantikan dia,” kata coach Fandi Andika Rama dikutip dari keterangan resmi PB Perbasi, Senin.
Pada ajang tersebut, timnas 3X3 putra akan memulai perjuangan di Singapura dengan menjamu Sri Lanka di babak kualifikasi Grup B pada 27 Maret, kemudian menghadapi Korea Selatan di hari yang sama.
Perjuangan di babak grup akan ditentukan melawan Kepulauan Mariana Utara pada 28 Maret. Jika mampu melewati rintangan ini, timnas 3X3 putra sudah ditunggu Mongolia dan Thailand di Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024.
Kemudian untuk timnas 3X3 putri, perjalanan mereka akan dimulai pada babak kualifikasi Grup C. Mereka akan melawan Hong Kong pada 27 Maret.
Kemudian pada 28 Maret, ada dua pertandingan yang harus ditaklukkan, melawan India dan Kepulauan Mariana Utara.
Jika semua skenario mulus, maka timnas 3X3 putri akan menantang Australia dan Selandia Baru di babak penyisihan Grup D. Pertandingan di Grup D akan dimulai tanggal 30 Maret dengan melawan Selandia Baru sebagai laga pembuka di fase ini.
“Jika melihat kesiapan pemain, seharusnya mereka sudah siap perang ya. Sudah kita siapkan semua senjatanya,” jelas coach Rama, sapaan karib Fandi Andika Ramadhani.
Baca juga: Timnas basket 3x3 ganti waktu latihan jadi malam untuk Piala Asia 2024
“Jika mau bertahan begini, jika mau menyerang pakai ini, eksekusi pakai ini. Tinggal bagaimana kesiapan pemain di lapangan nanti. Saya berharap pemain siap menghadapi persaingan ini. Tidak perlu takut dengan siapa pun lawan yang dihadapi,” tukasnya.
Timnas 3X3 putra maupun putri berlatih sejak 19 Februari dan kini persiapan sudah memasuki fase akhir.
Menjelang keberangkatan yang dijadwalkan pada Selasa (26/3), coach Rama memantapkan kesiapan anak asuhnya terutama dalam hal kerja sama mengingat para pemain masih berusia muda dan punya ego yang masih tinggi.
“Kita pemantapan chemistry antarpemain bagaimana memainkan 3X3 untuk tahap akhir persiapan. Karena para pemain masih muda, bagaimana mengatur ego mereka terutama saat meredam situasi permainan. Itu saja. Sejauh ini sih semua sudah cukup ya,” ujarnya.
Baca juga: Timnas basket 3X3 jalani pertandingan uji coba sebelum ke Singapura
Baca juga: Perbasi: Timnas 3X3 Indonesia latihan seperti biasa selama Ramadhan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
