... Pela-Gandong... salah satu faktor penyelesaian kondlik berkepanjangan sekaligus pengikat harmonisasi kehidupan masyarakat di daerah ini... "
Ambon (ANTARA News) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Albert Hasibuan, memuji pluralisme dan toleransi beragama di Maluku yang semakin kuat paska konflik sosial melanda daerah ini 1999.

"Saya pernah berkunjung ke Ambon saat konflik sosial mulai melanda daerah ini Januari 1999. Kala itu pluralisme dan toleransi umat beragama di Maluku benar-benar terkoyak. Tetapi saat ini masyarakat telah hidup rukun dan damai," kata Hasibuan, di Ambon, Kamis.

Dia mengaku Ambon dan Maluku salah satu daerah khusus yang dikunjungi Dewan Pertimbangan Presiden, guna mengumpulkan berbagai masukan terhadap masalah keragaman dan toleransi umat beragama.

"Ambon salah satu daerah khusus untuk dikunjungi karena daerah ini memiliki sejarah panjang konflik sosial maupun cerita tentang persaudaraan orang Maluku yang luhur," katanya.

Dia mengakui kondisi di Ambon dan Maluku pada umumnya sangat damai dan masyarakatnya hidup rukun dalam nuansa kebersamaan dan persaudaraan.

Budaya leluhur Pela-Gandong, kata dia, salah satu faktor penyelesaian kondlik berkepanjangan sekaligus pengikat harmonisasi kehidupan masyarakat di daerah ini.

Selain itu, kerja keras pemerintahan setempat serta tokoh agama, pemuda dan pemuka masyarakat dalam menyuarakan perdamaian di kalangan masyarakat secara terus menerus, di samping dukungan TNI dan kepolisian setempat dalam mengamankan situasi dan kondisi di lapangan.

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013