Antusias dan wajah bahagia selalu tampak pada masyarakat Jember setiap kali istri Presiden ke-4 RI itu hadir di tengah masyarakat untuk berbuka, karena hampir setiap tahun pada momentum Ramadhan, Sinta Nuriyah singgah di Kabupaten Jember.
Baca juga: Sinta Nuriyah hingga Quraish Shihab temui Wapres bahas keutuhan bangsa
Seperti penyelenggaraan sebelum sebelumnya, Bu Sinta memberikan tausiyah tentang Kebangsaan, juga kampanye/sosialisasi semangat persatuan, kerukunan, persaudaraan dan anti-kekerasan menjelang berbuka bersama dengan ditambahkan sesi dialog.
"Saya mengajak masyarakat untuk merawat persatuan, kerukunan dan persaudaraan, serta tidak melakukan kekerasan untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya di Jember.
Sesuai dengan tema tausiyah, yakni Kebangsaan, maka masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu adalah semua kalangan tanpa kecuali, baik pejabat daerah, eksekutif, legislatif, yudikatif, masyarakat lintas iman, kaum minoritas, marjinal, petani, buruh, korban bencana, pedagang, pegawai, dan yatim piatu.
"Saya juga berpesan kepada masyarakat agar pada bulan suci Ramadhan tersebut dapat memperbanyak ibadah serta memperkuat ketebalan iman," tuturnya.
Kedatangan bu Sinta di Desa Sukogidri, Kecamatan Ledokombo disambut iringan Gambus Latanza dan pagar bagus-ayu anak anak Tanoker dan Forum Anak Desa, sehingga sambutan hangat tersebut menjadi kesan yang membahagiakan.
Baca juga: Sinta Nuriyah buka puasa bersama masyarakat lintas agama Kota Madiun
Baca juga: Sinta Nuriyah: puasa mengajarkan orang untuk sabar
Ada dua tempat yang dikunjungi Sinta pada kedatangannya di Jember, yakni dua lingkungan yang mewakili keseluruhan, yakni di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember.
Rangkaian acara di kampung Desa Sukogidri diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al Quran, pembacaan pantun dan puisi oleh anak Tanoker dan Forum Anak Desa Sukogidri, sambutan oleh H. Purnoto, Kepala Desa Sukogidri.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
