Kontingen Indonesia kini tengah berjuang untuk memperebutkan tiket lolos menuju Olimpiade 2024 melalui kualifikasi terakhir pada ajang IWF World Cup 2024.
"Insya Allah dengan harapan kita semua di Olimpiade Paris kali ini untuk pertama kalinya di medali emas pada cabang angkat besi," kata Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani dalam acara pelepasan kontingen Indonesia menuju IWF World Cup 2024 di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PB PABSI kirim seluruh atlet Pelatnas ke IWF World Cup
Menurut Rosan, Indonesia mempunyai kans besar untuk memperoleh medali emas melalui Rahmat Erwin Abdullah yang kini memegang rekor angkatan dunia di nomor 73 Kg. Selain itu Rosan berharap banyak kepada lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan untuk dapat mempersembahkan emas di lima kali keikutsertaannya di Olimpiade.
"Kita mempunyai kans yang sangat besar untuk memperoleh medali emas karena memang Erwin Abdullah baru saja memecahkan rekor dunia di kelasnya. Kita juga masih mempunyai atlet legenda kita Eko Yuli Irawan yang punya (kans) lolos ke kualifikasi dan masih bisa bertanding di kelasnya yang sangat baik," ujar Rosan.
Baca juga: Lifter Eko Yuli dan Ricko Saputra berebut satu tiket Olimpiade 2024
Mengenai peta persaingan di Olimpiade, Rosan mengatakan bahwa angkat besi masih menjadi olahraga yang dapat diukur dan dapat dianalisis peta persaingannya dan PB PABSI tengah memantau peta persaingan namun juga secara bersamaan mempersiapkan performa atlet agar bisa mencapai puncak saat turun di Olimpiade 2024.
"Tentunya persaingan di ajang tertinggi di olahraga ini sangat tinggi dan negara-negara lain mempersiapkan atletnya berprestasi tetapi angkat besi ini olahraga yang terukur...tentunya kami mencoba memantau itu semua di saat yang bersamaan kami memastikan atlet kami bisa mencapai puncak performa saat di Olimpiade," ujar Rosan.
Baca juga: PABSI berangkatkan 15 lifter untuk IWF World Championship
Baca juga: Berburu total angkatan demi jaga tradisi di Olimpiade 2024 Paris
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
