Ada yang sudah kontrak dan tender, ada perkembangannya, tapi saya akui lambat,"
Bogor (ANTARA News) - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedy Priatna mengatakan 27 proyek infrastruktur masuk buku rencana kerja sama pemerintah-swasta atau Public Private Partnership (PPP) senilai 47,5 miliar dolar AS.

"Dari 27 proyek PPP 2013 tersebut ada 14 proyek prospektif dan 13 proyek potensial," ujarnya saat ditemui dalam media gathering di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jumat.

Dedy menjelaskan peluncuran buku tersebut akan dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2013 yang berlangsung pada pertengahan November mendatang.

Ia menambahkan dari 27 proyek tersebut, sebanyak 21 proyek telah memasuki masa tender dan sempat masuk dalam buku rencana PPP sebelumnya, serta merupakan proyek infrastruktur yang selama ini belum tergarap secara maksimal.

Proyek yang pernah masuk buku rencana dan selesai proses tender tersebut antara lain PLTU Jawa Tengah, Air Minum Umbulan, Air Minum Kota Bandar Lampung, Air Minum Maros, PLTU Sumatera Selatan 9 Mulut Tambang, PLTU Sumatera Selatan 10 Mulut Tambang.

Kemudian, Kereta Api Batubara Puruk Cahu-Bangkuang, Jalan tol Serpong-Balaraja, Jalan tol Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi, Air Minum Kota Semarang Barat, Air Minum Lamongan, Batam Solid Waste, Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo (Bali) dan Serpong Waste Energy.

"Ada yang sudah kontrak dan tender, ada perkembangannya, tapi saya akui lambat," kata Dedy mengenai proyek yang kembali masuk dalam PPP Book 2013, meskipun pernah tercantum dalam buku rencana sebelumnya.

Dalam PPP book 2012, ada sebanyak 58 proyek yang ditawarkan oleh Bappenas berupa tiga proyek siap ditawarkan, 26 proyek masuk kategori prioritas dan 29 proyek masuk kategori potensial senilai 51,2 miliar dolar AS.

Pemerintah mengandalkan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah Swasta sebagai sumber pembiayaan, karena kapasitas pendanaan pemerintah untuk membiayai infrastruktur sangat terbatas guna mendukung pelaksanaan MP3EI.
(S034/T007)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013