Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC mulai bergerak dan mengincar sejumlah pemain lokal maupun asing guna mempertajam kedalaman tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.

"Kita sudah mulai bergerak. Saya juga sudah berkomunikasi dengan agen, beberapa pelatih di Liga 1 dan lainnya," kata Pelatih Semen Padang FC Hendri Susilo di Padang, Kamis.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai target incaran pemain asing klub berjuluk Kabau Sirah tersebut, eks pelatih Sriwijaya itu tidak memberikan rincian detail.

Hanya saja, sambung Hendri, saat ini sudah ada puluhan nominasi nama-nama pemain asing yang masuk ke dalam daftar perburuan Semen Padang FC. Pelatih lokal yang telah mengantongi lisensi A Pro AFC tersebut menjelaskan perekrutan pemain asing tidak selalu sesuai dengan ekspektasi manajemen atau klub.

"Jadi, beli pemain asing ini ibarat beli kucing dalam karung," kata dia.

Alasannya, kebanyakan dari pemain asing yang sudah berkarir di luar Indonesia menolak untuk melakukan sesi training. Mereka meminta agar bisa langsung bermain saat kompetesi resmi berlangsung.

Baca juga: Semen Padang siap perkuat skuad untuk mengarungi Liga 1

Sementara itu, CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan setelah memastikan diri lolos ke Liga 1 musim 2024-2025, manajemen klub bergerak cepat salah satunya mendatangkan pelatih anyar yakni Hendri Susilo sebagai juru taktik klub kebanggaan Ranah Minang.

"Mungkin kita tim pertama yang promosi ke Liga 1 untuk menetapkan pelatih kepala. Tujuannya kita berupaya mempersiapkan tim lebih baik," ujar Win Bernadino.

Win tidak menampik gerak cepat Semen Padang FC mengingat kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu akan berjalan ketat, berat ditambah perubahan sejumlah regulasi. Perubahan regulasi itu misalnya dari dua pemain asing menjadi enam. Menyikapi itu Semen Padang FC terus memburu pemain bertalenta yang dinilai layak mengisi skuad Kabau Sirah.


Baca juga: Erick Thohir: Tim promosi dari luar Pulau Jawa menambah semarak Liga 1

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024