Petenis peringkat lima dunia Zverev, yang mencapai final Miami pada 2018, akan menghadapi pemenang perempat final lainnya antara unggulan teratas Carlos Alcaraz dan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.
Marozsan, yang berada di peringkat 57 tetapi menuju ke 40 besar setelah meraih dua kemenangan atas petenis Top 10 di turnamen tersebut, yakni kemenangan atas Holger Rune dan Alex de Minaur, kesulitan mengatasi servis Zverev di set pembuka.
Baca juga: Unggulan teratas Zverev tersingkir dari babak pertama Mexico Open
Marozsan terus mendapat tekanan dari Zverev. Ia juga melewatkan beberapa poin penting di akhir set ketika mencetak angka, dan pada akhirnya laju penampilannya di Miami dihentikan dengan servis gim terakhir.
Zverev senang mendapat kesempatan kembali ke final.
"Maksud saya, saya mencintai Miami, saya selalu mengatakan itu, jelas saya senang bisa kembali pada tahap akhir turnamen seperti ini, melawan petenis terbaik di dunia. Saya pikir hanya ada mereka yang tersisa dan saya menantikannya," ujar Zverev, seperti disiarkan AFP.
"Saya siap menghadapi tantangan ini."
Baca juga: Zverev menang lima set untuk capai perempat final Australian Open
Zverev memuji lawannya, memperkirakan ia akan terus naik peringkat lebih tinggi.
"Jika dia terus bermain seperti itu, peringkatnya akan naik dengan sangat cepat dan dia sendiri akan menjadi salah satu dari mereka," kata Zverev.
"Dia selalu mendesak kami... Semua pemain top, ketika mereka memegang kendali, mereka merasa bisa mengatur pertandingan, memanipulasi pertandingan sedikit demi keuntungan mereka sendiri dan melawan dia itu tidak mungkin."
"Jadi saya pikir itu sebabnya dia memiliki rekor 10 besar yang luar biasa. Dia pemain yang luar biasa," ujar petenis berusia 26 tahun itu.
Zverev powers through ????@AlexZverev reaches ATP Masters 1000 SF No. 1⃣7⃣ as he moves past Marozsan 6-3 7-5@MiamiOpen | #MiamiOpen pic.twitter.com/r91bu2J7oT
— ATP Tour (@atptour) March 28, 2024
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
