Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz bertekad untuk bermain pada "level terbaiknya" saat berhadapan dengan Alexander Zverev pada perempat final Australian Open

Unggulan kedua -- yang dipandang sebagai ancaman terbesar bagi juara bertahan Novak Djokovic -- tidak menghadapi satu pun break point dalam penampilan dominannya, menggulingkan lawannya 6-4, 6-4, 6-0 di babak keempat, Senin (22/1), dalam waktu satu jam 49 menit.

Petenis Spanyol, yang memilih untuk tidak bermain tenis kompetitif apa pun menjelang Grand Slam pertama tahun ini tersebut, mengatakan dia "melakukan segalanya dengan sempurna" di Rod Laver Arena.

Namun, ia mengakui bahwa ia harus mencari cara lain melawan unggulan keenam Zverev, yang memenangi pertemuan terakhir mereka di ATP Finals untuk memimpin head to head 4-3.

"Dia adalah petenis yang sangat hebat," kata Alcaraz, dikutip dari AFP, Selasa.

Baca juga: Alcaraz melenggang mudah ke perempat final Australian Open

"Dia telah mengalahkan orang-orang hebat di turnamen ini."

"Tentu saja saya suka bermain melawan dia. Pertarungannya selalu sulit. Saya harus memainkan level terbaik saya. Dia mendorong saya untuk bermain 100 persen setiap saat," ujar petenis berusia 20 tahun itu.

"Terakhir kali kami berhadapan, saya kalah jadi saya harus fokus pada hal itu. Saya harus meningkatkan level saya dari pertandingan itu."

Zverev, yang mengalahkan unggulan ke-19 asal Inggris Cameron Norrie untuk lolos, kalah dari Alcaraz di perempat final US Open tahun lalu.

Meski begitu, ia mengatakan memiliki kekuatan yang cukup untuk meladeni Alcaraz, memperkirakan akan terjadi "pertandingan yang sangat menyenangkan dan menghibur."

"Saya lelah pastinya karena saya bermain 7-6 di set kelima lagi dua kali dari tiga pertandingan terakhir, tapi saya belum mati," kata petenis Jerman berusia 26 tahun itu.

"Saya tidak sepenuhnya kelelahan. Kondisi fisik saya tidak sama seperti di US Open. Jujur saja, saya perkirakan ini akan sangat berbeda."

Baca juga: Zverev menang lima set untuk capai perempat final Australian Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024