Jakarta (ANTARA) -
Makanan penutup seringkali hadir setelah kita menyantap makanan utama, untuk memenuhi hasrat makan makanan manis.
 
Ditulis dari laman Hindustan Times, Kamis (28/3), ahli gizi konsultan Senior - Nutrisi & Diet di Rumah Sakit Marengo Asia Dr Neeti Sharma menyarankan untuk mengonsumsi makanan penutup yang manis setelah sarapan pagi.
 
"Waktu ini memberi tubuh Anda cukup waktu untuk memetabolisme gula dan karbohidrat secara efisien dan mencegah lonjakan kadar gula darah. Mengonsumsi makanan penutup sebagai bagian dari sarapan atau makan siang dapat memberikan sumber energi yang stabil sepanjang hari, membantu mengekang nafsu makan dan mencegah makan berlebihan di kemudian hari," katanya.

Baca juga: Heirloom Greek Yogurt populerkan hidangan sehat layaknya es krim
 
Pilihlah pilihan makanan penutup yang lebih sehat seperti salad buah, parfait yogurt, atau muffin gandum utuh untuk meningkatkan asupan nutrisi sekaligus memuaskan rasa manis.
 
"Mengonsumsi makanan penutup di pagi hari memberi tubuh cukup waktu untuk membakar kalori sepanjang hari, sehingga mengurangi risiko kelebihan kalori, penambahan berat badan," kata Shruti Keluskar, Ahli Gizi, Cloudnine Group of Hospitals, Pune.
 
Sementara, mengonsumsi makanan manis di sore hari dapat membantu memuaskan nafsu makan tanpa mengganggu metabolisme atau menyebabkan penurunan gula dalam sehari di kemudian hari.
 
"Penting untuk memilih makanan penutup yang rendah gula tambahan dan tinggi nutrisi untuk mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan selama kehamilan," tambah Keluskar.

Baca juga: Potret Timur Tengah: Mencicipi makanan manis di pasar Ramadhan
 
Lebih lanjut Sharma mengatakan mengonsumsi makanan penutup setelah sesi olahraga juga dapat bermanfaat, karena tubuh Anda membutuhkan pengisian kembali simpanan glikogen untuk membantu pemulihan otot.
 
Memasangkan makanan penutup pasca-latihan dengan makanan kaya protein dapat semakin meningkatkan perbaikan dan pertumbuhan otot.
 
Ahli gizi tidak menyarankan untuk menikmati makanan penutup menjelang malam dan juga setelah makan berat karena dapat menyebabkan lonjakan gula.
 
Mengonsumsi makanan penutup yang tinggi gula atau berat sebelum tidur dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat mengganggu pola tidur dan berkontribusi pada penambahan berat badan.

Baca juga: Mencicipi kakigori manis nan lembut serasa di awan
 
"Jika Anda menyukai makanan manis di malam hari, pertimbangkan untuk memilih makanan sehat dalam porsi kecil seperti sepotong cokelat hitam atau seporsi kecil sorbet, untuk memuaskan nafsu makan tanpa membebani sistem tubuh Anda,” kata Keluskar.
 
Selain itu, mengonsumsi makanan penutup segera setelah makan berat dapat menghambat pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, dan gangguan pencernaan. Dianjurkan untuk menunggu setidaknya satu atau dua jam setelahnya.
Makan sebelum menikmati hidangan penutup untuk memungkinkan pencernaan hidangan utama dengan baik, menurut Dr Sharma.

Baca juga: Tiga resep makanan penutup yang asyik disantap saat lebaran

Baca juga: Cincau jadi makanan penutup modern dengan tambahan ragam topping sehat

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024