Saya ingin Siti bisa pulang. Kasihan keluargamu. Kasian anak-anak kamu. Meski di sana uangnya banyak, tapi kasihan keluargamu.
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial Tri Rismaharini berhasil menyelamatkan keluarga Dwi Ari Sandy (28), ayah sekaligus pelaku kekerasan terhadap kedua anak kandungnya di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Senin malam, Mensos Risma menegur langsung Sandy dan meminta untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga meminta jaminan kepada pelaku agar tidak berbuat kasar kembali.
 
"Saya tau ini sudah diselesaikan tapi saya ingin kamu berjanji tidak mengulanginya. Saya akan bantu kamu bisa bekerja dan juga akan memulangkan istrimu," ujarnya.
 
Tidak berhenti sampai di situ, ia pun menghubungi KBRI di Singapura dan kemudian menghubungi agen yang menempatkan istri Sandy Siti Sholihah di Singapura agar disambungkan langsung.

Baca juga: Menteri Sosial Risma kunjungi rumah korban kekerasan anak di Situbondo

Baca juga: Kemensos beri kursi roda adaptif bagi penyandang "cerebral palsy"
 
"Saya ingin Siti bisa pulang. Kasihan keluargamu. Kasian anak-anak kamu. Meski di sana uangnya banyak, tapi kasihan keluargamu. Kamu tidak usah mikir tentang ganti rugi karena putus kontrak nanti saya yang akan menyelesaikannya," katanya.
 
Risma mengatakan pihaknya akan memberikan pelatihan sekaligus pekerjaan kepada Siti melalui sentra milik Kementerian Sosial yang berada di Bali, dengan tetap mengikutsertakan kedua anak balita mereka
 
Pada akhir pertemuan, ia merasa lega karena upaya menyelamatkan keluarga kecil tersebut menampakkan hasil.
 
Adapun kasus kekerasan dipicu hubungan tidak harmonis antara Sandy dan Siti ditambah kondisi ekonomi yang tidak stabil sehingga berdampak pada anak mereka yang hidup dalam tekanan.
 
Salah seorang anak mereka yang berinisial K (2) lantas menjadi pelampiasan kemarahan Sandy karena tidak mendapatkan akses untuk membuka medsos Siti yang menjadi TKW di Singapura.*

Baca juga: Kemensos bantu remaja pengidap ginjal bocor tersenyum lewat rusun 

Baca juga: Kemensos berdayakan KPM Pena lewat pelatihan pembuatan slipper hotel

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024