Kami kembali mengedukasi masyarakat mengenai Program JKN. Kali ini sasarannya kepada anggota komunitas talasemia...
Palangka Raya (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), menggandeng komunitas talasemia atau penderita kelainan darah untuk memperluas edukasi manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat.

"Kami kembali mengedukasi masyarakat mengenai Program JKN. Kali ini sasarannya kepada anggota komunitas talasemia yang ada di Kota Palangka Raya. Semoga informasi yang didapat diteruskan kepada masyarakat lainnya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Hindro Kusumo di Palangka Raya, Selasa.

Edukasi yang dilaksanakan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya ini diikuti oleh anggota keluarga dari penyandang talasemia dan jajaran pengurus komunitas talasemia se-Kota Palangka Raya.

Hindro menjelaskan pihaknya mempunyai tugas dalam memberikan dan menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat baik yang telah menjadi peserta JKN maupun kepada masyarakat yang belum menjadi peserta JKN.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Peserta JKN alami kecelakaan lalu lintas tetap dijamin

Dengan penyampaian informasi kepada masyarakat terkait Program JKN,  kata dia, diharapkan dapat memudahkan mengakses pelayanan kesehatan.

“Banyak kanal yang kami siapkan untuk memberikan dan menyampaikan informasi Program JKN ini kepada masyarakat, salah satunya adalah melalui kegiatan tatap muka secara langsung dalam bentuk sosialisasi seperti ini," katanya.

Dia mengatakan dengan penyampaian informasi tersebut masyarakat menjadi tahu, kemudian paham Program JKN. Selanjutnya bagi yang belum memiliki jaminan kesehatan akan menjadi peserta dan punya perlindungan ketika membutuhkan layanan kesehatan.

Baca juga: Kemenkes: Total kepesertaan JKN pada 2023 sebesar 95,77 persen

Salah satu pengurus perkumpulan keluarga penderita talasemia Kota Palangka Raya, Nurdin Ali, mengharapkan kualitas layanan yang ada pada Program JKN secara umum terus meningkat, khususnya bagi penderita talasemia yang membutuhkan layanan kesehatan yang rutin setiap bulan.

“Kita tahu bahwa bagi penderita talasemia keberadaan BPJS Kesehatan dan Program JKN ini menolong sekali," katanya.

Setiap bulan mereka harus pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan. Jika tidak menggunakan JKN, dia pun tidak yakin apakah bisa rutin mendapatkan layanan kesehatan.

"Semoga ke depannya akan ada layanan yang semakin mudah bagi para penderita talasemia,” kata Nurdin.

Baca juga: Keluarga di Sumut rasakan manfaat JKN lewat aktivasi kepesertaan cepat

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024