KML Malahayati juga melayani rute Kabupaten Kepulauan Anambas.
Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Indonesia menambah armada kapal, yakni KM L Malahayati untuk melayani masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
 
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Allazi, di Natuna, Rabu, mengatakan kapal tersebut akan melayani rute Kecamatan Serasan, Kecamatan Subi, Kecamatan Midai, Kecamatan Pulau Tiga (Selat Lampa), Kecamatan Bunguran Barat (Sedanau), dan Kecamatan Pulau Laut.
 
Kapal itu diperkirakan akan beroperasi pada Jumat ini.
 
Tujuan ditambahnya armada tersebut adalah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Jadwal keberangkatan baik dari dan ke Natuna sudah dikirim ke kami, mudah-mudahan arus mudik bisa teratasi," ujar dia pula.
 
Selain KML Malahayati, KM Bukit Raya, KMP Bahtera 01, Sabuk Nusantara (Sanus) 48 dan 36, juga tetap melayani masyarakat di Kabupaten Natuna.
 
"KML Malahayati juga melayani rute Kabupaten Kepulauan Anambas," ujar dia lagi.

Ia menambahkan, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah, pihaknya menyiagakan 70 orang personel.
 
Sebanyak 70 personel tersebut disebar di setiap wilayah yang ada di Natuna.
 
"Kalau keseluruhan ada 70 personel dan ini akan disiagakan selama H-7 dan H+7 Idul Fitri 1445 Hijriah," ujar dia pula.
 
Ia menyebut, para personel itu akan bergabung dengan petugas pengamanan Lebaran lainnya dalam Operasi Ketupat 2024.
 
"Untuk 70 personel Dishub ini nantinya bergabung dengan kepolisian dan instansi terkait dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik Lebaran tahun ini," katanya pula.
 
Warga Natuna, Nunung mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut.
 
"Masyarakat akan sangat terbantu sekali, karena pasti banyak yang mudik," ujar dia lagi.
 
Menurutnya, transportasi laut merupakan armada yang diperlukan di wilayah kepulauan seperti Natuna. Pasalnya ramah di kantong masyarakat menengah ke bawah.
 
"Pengusaha juga diuntungkan, mereka bisa mengirimkan barang lewat kapal milik Pelni," ujar dia.
 
Ia berharap ke depannya makin banyak transportasi laut yang dikerahkan untuk melayani masyarakat Natuna.
 
"Tak perlu besar, yang sedang saja, khusus untuk melayani pelayaran di wilayah kecamatan di Natuna," katanya pula.
Baca juga: KKP tambah satu unit kapal pengawas dari Jepang
Baca juga: Menko Polhukam kenang nelayan tak nikmati subsidi BBM kapal ke Natuna

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024