Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp3,4 miliar dari pegawai, guru, dan pelajar yang diserahkan ke Baznas untuk diberikan kepada siswa SMP/SMA yang kurang mampu, guru mengaji, marbot yatim, dhuafa, dan micropreneur mandiri.

"Zakat memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf hidup mustahik menjadi muzaki. Dengan zakat, kita dapat membantu mereka yang membutuhkan dan memberdayakan mereka untuk menjadi mandiri," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin saat kegiatan Gebyar Zakat Ramadhan di Masjid Raya Al-A’zhom Tangerang, Rabu.

Baca juga: Wali Kota Tangerang imbau pegawai bayar zakat setelah terima THR

Nurdin juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan Baznas terutama dalam program Gebyar Ramadhan ini. Ia menekankan pentingnya zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

Menurut dia, zakat juga merupakan salah satu hal penting dalam agama Islam yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan umat.

"Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga hak bagi orang-orang yang membutuhkan. Segera bayarkan zakatnya, mudah-mudahan dapat mendukung masyarakat Kota Tangerang yang lebih sejahtera," katanya.

Baca juga: Baznas gelar pelatihan "fundraising" untuk pengumpulan zakat Ramadhan

Ia berharap semangat kaum Muslimin untuk menunaikan zakatnya melalui Baznas agar semakin dimasifkan, sebagaimana pada tahun 2023, Baznas Kota Tangerang berhasil menghimpun zakat senilai Rp17 miliar.

"Harapannya, zakat yang kita kumpulkan dan disalurkan kembali semakin besar dan memiliki dampak maksimal dalam upaya pembangunan umat di Kota Tangerang, khususnya pembangunan ekonomi umat," kata dia.

Baca juga: Baznas sediakan layanan "Zakat Vintage" bagi para muzaki

Sementara itu, dari kegiatan Gebyar Zakat Ramadhan hari ini terkumpul dana sebesar Rp84.955.000 yang terdiri atas zakat mal sebesar Rp53.801.000, zakat fitrah Rp22.680.000, dan infak sebesar Rp8.514.000.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024