infonya ada rumah yang hanyut
Simpang Empat,- (ANTARA) -
Seratus lebih rumah warga di Jorong Kemakmuran Nagari (Desa) Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terendam banjir setinggi 1,20 meter akibat meluapnya air sungai setelah hujan deras mengguyur daerah itu, Rabu.
 
"Luapan air berasal dari Sungai Batang Taluak Ambun. Air naik sampai ke rumah warga sekitar pukul 19.00 WIB ketika warga masih melaksanakan berbuka puasa," kata Wali Nagari (Kepala Desa) Sinuruik Frianton saat dihubungi via telepon, Rabu malam.
 
Menurutnya saat ini warga yang rumahnya terendam banjir masih terjebak di rumah masing-masing karena sulitnya melintasi air yang cukup dalam dan deras.
 
"Info sementara lebih dari 100 unit rumah terendam banjir dan infonya ada rumah yang hanyut. Kami kesulitan memberikan bantuan," ujarnya.

Baca juga: BPBD Pasaman Barat evakusi 21 korban banjir
Baca juga: Banjir melanda sejumlah lokasi di lima kecamatan di Pasaman Barat

 
Pihaknya sangat membutuhkan perahu karet untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumahnya.
 
"Kita telah berkoordinasi dengan kecamatan dan BPBD Pasaman Barat tetapi hingga pukul 20.00 WIB tim bantuan belum datang. Kemungkinan dalam perjalanan," katanya.
 
Saat ini jajaran perangkat nagari hanya bisa memantau rumah warga yang terendam banjir. Untuk bantuan belum bisa disalurkan karena sulitnya menerjang derasnya air.
 
Ia berharap bantuan dari pihak terkait segera datang terutama perahu karet sangat dibutuhkan untuk mengevakuasi korban banjir.
 
"Mudah-mudahan air segera surut dan kita bisa memberikan bantuan kepada korban banjir," katanya. 

Baca juga: Ketinggian banjir di dua RT di Cilandak Timur capai 1,7 meter
Baca juga: BPBD: 697 warga terdampak banjir di Bukittinggi
Baca juga: BMKG peringatkan potensi banjir rob saat libur Lebaran 2024

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024