rata-rata rumah penderita TBC berada di dalam dan gelap sehingga sulit mendapat akses udara maupun sinar matahari
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggencarkan program bedah rumah untuk mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC) demi meningkatkan kesejahteraan warga yang kurang mampu.

"Kita juga meluncurkan bedah rumah itu khusus untuk penanganan TBC," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.

Dhany menuturkan salah satu daerah yang akan menjalani program tersebut yakni Cempaka Putih Barat.

Menurut informasi yang diterimanya, rata-rata rumah penderita TBC berada di dalam dan gelap sehingga sulit mendapat akses udara maupun sinar matahari.

"Kami membedah (merenovasi) 75 unit rumah pada tahun ini," ujarnya.

Kemudian, program bedah rumah di kawasan Cempaka Putih ini juga menyasar deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan (BABS).

Adapun program bedah rumah ini menggandeng Baznas Bazis DKI Jakarta dalam pembangunannya demi membantu warga yang memiliki rumah tidak layak.

Kemudian, pihaknya juga menargetkan kawasan Senen untuk menyandang gelar ODF secara bertahap.

"Kaitan masalah ODF di Senin memang target kita masih banyak yang harus dituntaskan, terutama karena padatnya, aksesibilitas, dan pengelolaan limbah ini jadi persoalan," ujarnya.

Direncanakan pembangunan bedah rumah selama tiga bulan yang tersebar di setiap kelurahan di DKI Jakarta.

Sebelumnya, Baznas-Bazis Kota Jakarta Pusat menyerahkan kunci rumah warga hasil program Bedah Rumah di Jalan Kenari II RT 006/RW 004, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, pada Selasa (23/1).

Camat Senen Ronny Jarpiko menyerahkan kunci tersebut secara simbolis kepada pemilik rumah bernama Gandhi (63).

"Saya berterima kasih kepada BAZNAS (BAZIS)  karena telah membantu warga kami yang kekurangan dan semoga semakin banyak lagi warga yang terbantu dengan adanya program bedah rumah ini," kata Ronny di Jalan Kenari II, Jakarta Pusat.
Baca juga: Dokter ingatkan terpapar TBC tak berarti langsung sakit
Baca juga: Pakar sarankan warga buka jendela setiap hari untuk cegah TBC
Baca juga: DKI akui kesalahpahaman warga jadi tantangan penanggulangan TBC 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024