Riyadh (ANTARA News) - Kepolisian Arab Saudi pada Minggu (10/11) mengumumkan bahwa dua orang meninggal dunia dan 68 orang cedera dalam bentrokan yang terjadi di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu.

Menurut pengumuman Kepolisian Arab Saudi yang dilansir Saudi Press Agency, korban tewas terdiri atas satu warga Arab Saudi dan satu orang tak dikenal.

Sementara di antara orang yang cedera, ada 28 warga negara Arab Saudi dan 40 orang asing.

Juru Bicara Kepolisian Riyadh mengatakan kerusuhan berawal ketika beberapa orang yang tak dikenal terlibat dalam aksi kekerasan di jalanan sempit di Ibu Kota Arab Saudi itu dan menyerang warga dengan batu serta benda tajam.

Menurut stasiun TV Al Arabia, beberapa orang tak dikenal itu adalah pekerja gelap dari Ethiopia yang melawan penangkapan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Arab Saudi melakukan penertiban di seluruh negeri setelah berakhirnya masa pengampungan enam-bulan pada awal tahun ini.

Juru Bicara Kepolisian Riyadh juga mengumumkan penangkapan 561 penghasut kerusuhan dan orang tak dikenal yang terlibat dalam kerusuhan yang menyebabkan 104 kendaraan rusak tersebut, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

(Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013