Sasarannya adalah pemudik, tapi dalam pelaksanaannya masyarakat sekitar juga melakukan penukaran. Semua terlayani dengan baik, berlangsung tertib, aman dan lancar
Karawang, Jawa Barat (ANTARA) - Sejumlah pemudik Lebaran 2024 tampak antusias menukarkan pecahan rupiah pada titik pelayanan yang disediakan Bank Indonesia (BI) di rest area KM57 Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta - Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Salah satunya Ismadi (25), pemudik asal Jakarta tujuan Brebes, Jawa Tengah, itu rela mengantre dua jam lebih di bawah terik matahari demi mendapatkan uang pecahan.

Ismadi saat ditemui di lokasi penukaran uang mengatakan demi efisiensi waktu perjalanan menuju kampung halaman maka dirinya rela berdesakan-desakan di antara ratusan orang lainnya yang membutuhkan penukaran uang.

Pekerja swasta bidang jasa telekomunikasi ini mendapatkan kesempatan untuk menukarkan uang total senilai Rp3 juta dengan uang pecahan senilai Rp2.000 - Rp20.000.

Baca juga: Puluhan warga antre untuk tukar uang pecahan baru di Pasar Rawa Bening

Uang pecahan tersebut akan digunakannya sebagai modal untuk memenuhi semua kebutuhan selama perjalanan. Lalu, sebagian lagi akan diberikan kepada keponakan dan sanak saudara di kampung halaman sebagai hadiah Lebaran.

"Sangat membantu memang sengaja ke sini untuk menukarkan uang. Kaget juga karena ramai sekali dan sempat cemas takut enggak kebagian uang baru, tapi syukurnya bisa," kata dia.

Berbeda dengan Windi (29), pemudik asal Purwakarta, ini berkesempatan menukarkan uang pecahan tanpa harus mengikuti antrean cukup lama seperti yang lainnya.

Kesempatan tersebut didapatkan karena sebelumnya  ibu rumah tangga tersebut berhasil mendaftarkan diri untuk menukarkan uang secara daring memanfaatkan sistem Aplikasi Pintar.

Baca juga: Mau Tukar Uang Baru di Bank DKI? Simak Jadwal dan Lokasinya

"Saya ini beruntung karena tidak banyak yang berhasil mendaftar dari aplikasi, seperti ada kuota yang cepat sekali penuh, jadi yang enggak kebagian harus antre," ujarnya.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengaku  antusias penukaran uang di rest area KM 57 dapat dikategorikan besar sekali, bahkan bukan hanya diminati oleh pemudik tapi juga oleh warga setempat.

BI mencatat ada 2.500 orang per hari menukar uang dengan jumlah bervariasi. Dari jumlah tersebut masing-masing sebanyak 2.000 memanfaatkan pendaftaran Aplikasi Pintar dan 500 orang mendaftar langsung ke lokasi.

Baca juga: BI ajak warga Sumbar tukar uang baru di lokasi resmi

Ada sebanyak lima perbankan terlibat dalam layanan penukaran uang BI di rest area KM 57, yang berlangsung sejak 2 April dan berakhir pada 5 April 2024.

Ketentuannya sama yakni satu orang hanya bisa melakukan satu kali penukaran rupiah untuk satu paket maksimal senilai Rp4 juta dalam sehari. Para pendaftar layanan penukaran rupiah akan diverifikasi sesuai dengan data KTP.

"Sasarannya adalah pemudik, tapi dalam pelaksanaannya masyarakat sekitar juga melakukan penukaran. Semua terlayani dengan baik, berlangsung tertib, aman dan lancar," ujarnya.

Baca juga: BI Babel menyiapkan 32 loket penukaran pecahan uang baru

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024