Persiapannya untuk Armada kami sediakan tiga kapal feri, yaitu KMP Tunu, KMP Cendrawasih, dan KMP Nuku.
Kendari (ANTARA) -
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Torobulu meningkatkan waktu operasional kapal feri rute Torobulu (Kabupaten Konawe Selatan)-Tampo (Kabupaten Muna) menjadi selama 24 jam untuk melayani arus mudik  Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
 
Kepala UPTD Pelabuhan Torobulu Anuddin saat dihubungi, Jumat, mengatakan bahwa untuk menyukseskan arus mudik lebaran yang aman dan lancar, pihaknya menyediakan tiga armada kapal feri rute Torobulu-Tampo.
 
"Persiapannya untuk Armada kami sediakan tiga kapal feri, yaitu KMP Tunu, KMP Cendrawasih, dan KMP Nuku," kata Anuddin.
   
Dia meyakini tiga armada tersebut mampu mengangkut seluruh pemudik yang melintas Pelabuhan Torobulu dengan aman dan lancar.
 
"Yang jelas tiga armada itu insya Allah bisa, karena satu KMP Tunu itu kapasitasnya cukup besar sekitar 800 GT, biar mobil kontainer itu dia bisa muat," ujarnya.
 
Anuddin menjelaskan bahwa untuk mencegah lonjakan penumpang yang mengantre di Pelabuhan Torobulu, pihaknya mulai mengoperasikan kapal selama 24 jam tanpa henti. Operasional 24 jam itu dimulai sejak H-7 Lebaran.
 
"Kani sudah mulai berlakukan 24 jam operasional, Insya Allah harus mudik tahun ini akan bisa teratasi, walaupun seperti tahun-tahun kemarin itu ada tiga armada yang kami sediakan, tapi itu kapal-kapal kecil sama saja dua kapal, tapi dengan adanya armada baru KMP Tunu ini muatannya cukup besar Insya Allah bisa teratasi," jelas Anuddin.

Baca juga: Pemprov Jatim tambah empat kapal laut mudik gratis Celukan Bawang-Raas
 
Untuk pengamanan di pelabuhan, Anuddin menyampaikan bahwa pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri untuk membantu pengamanan di Pelabuhan Torobulu.
 
Ia mengungkapkan bahwa di pelabuhan tersebut juga telah disediakan satu stan untuk tim pengamanan dari TNI-Polri, yang terdiri dari TNI Angkatan Laut (AL), Angkatan Darat (AD), dan kepolisian dari Polres Konawe Selatan.
 
"Alhamdulillah sudah tiga kali puasa saya di sana, di pelabuhan sudah tidak pernah ada ribut-ribut  lagi," ucap Anuddin.
 
Anduddin menambahkan bahwa pihaknya memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Torobulu akan terjadi mulai H-5 Lebaran atau 6 April 2024.
 
"Kan itu sudah mulai libur, jadi kami prediksi
 sudah mulai meningkat masyarakat yang mau mudik di Pelabuhan Torobulu," ungkapnya.

Baca juga: Pelabuhan Bakauheni Lampung mulai dipadati pemudik
 
Sementara itu, Direktur PT. Pasca Dana Sundari atau KMP Tunu Agus Supriyatno menyampaikan bahwa untuk melayani arus mudik rute Torobulu-Tampo dan arus balik, pihaknya telah meningkatkan performa kapal, mulai dari menambah jaket pelampung, sign board (tulisan petunjuk/informasi) akrilik untuk memudahkan para penumpang melihat petunjuk di kapal, hingga mengecek kesehatan para awak kapal.
 
"Hal itu untuk memastikan betul-betul kapal dan para awak kapal dalam keadaan siap dan mampu memberi pelayanan yang baik dan memuaskan bagi para pemudik," tambah Agus.

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024