Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono merangkul seluruh jajaran TNI dan Polri untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

"Kami mengharapkan bantuan dukungan bimbingan dari berbagai pihak, termasuk dari senior, dari pejabat TNI/Polri, sehingga kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," kata Tonny saat memberikan sambutan usai upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

Tonny menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk memperkuat pertahanan udara. Upaya itu akan direalisasikan dengan memperkuat teknologi deteksi pengaman hingga alat utama sistem senjata (alutsista).

Pada saat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga meminta kepada Tonny untuk membuat terobosan baru di bidang teknologi dalam meningkatkan kualitas alutsista.

Untuk menunaikan seluruh tanggung jawab itu, dia berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak.

"Tanpa bantuan dukungan dari bapak/ibu semua kami yakin bahwa tugas kami tidaklah bisa menjadi sempurna," kata Tonny.

Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin acara serah terima jabatan KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

Beberapa pejabat pun terlihat hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca juga: Menko Polhukam minta KSAU jaga kawasan Selat Malaka dan Natuna
Baca juga: KSAU: Presiden ingin AU tumbuh lebih kuat jaga kedaulatan negara


Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa penunjukan Marsdya Tonny sebagai KSAU tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa.

Penggantian KSAU ini karena Marsekal Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada tanggal 9 April 2024.

Marsekal Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik Presiden di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020.

Saat itu, Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024