Jakarta (ANTARA) - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan membahas gagasan Indonesia Berdaulat Digital dalam PANDI Meeting yang diselenggarakan dari 16 sampai 17 Mei 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta.

"PANDI sebagai registri nama domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia, misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet," kata Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak sebagaimana dikutip dalam siaran pers organisasi pada Sabtu (6/4).

PANDI mengundang seluruh pelaku industri dan tata kelola internet di Indonesia untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam acara tahunan tersebut, yang mencakup seminar, gelar wicara, diskusi kelompok terarah, dan pertemuan kebijakan.

Baca juga: PANDI targetkan 1,2 juta domain bisa digunakan di 2024

John menyampaikan pentingnya pembangunan identitas digital yang andal dalam upaya mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara digital.

Oleh karenanya, PANDI merancang identitas digital berbasis rantai blok bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

PANDI dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (4/4) menyampaikan gagasan Indonesia Berdaulat Digital untuk memajukan diskursus dan komitmen pemerintah, industri, dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat ekosistem internet Indonesia.

Para pemangku kepentingan terkait dari kalangan pemerintahan, bisnis, akademisi, maupun perwakilan masyarakat menyambut baik gagasan tersebut.

Baca juga: PANDI kenalkan ulang "s.id" sebagai solusi pemasaran digital masa kini
Baca juga: PANDI kembangkan aplikasi identifikasi domain .id disusupi judi online

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024