Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) memberikan apresiasi kepada kader Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) dan Tribina total senilai Rp480 juta karena mereka merupakan ujung tombak program pemerintah daerah setempat.

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, di Solok, Minggu, mengucapkan terima kasih atas kerja keras para kader karena telah berusaha menciptakan keluarga yang berkualitas di Kota Solok.

Menurut dia, para kader adalah para pejuang kemanusiaan yang ada di lapangan untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, di mana dalam hal para kader merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan Pemerintah Kota di tingkat kelurahan dalam menciptakan kehidupan keluarga yang sehat dan berkualitas serta pengentasan stunting.

“Institusi Masyarakat Perdesaan (IMP) berperan penting dalam menyukseskan program keluarga berencana (KB) di Kota Solok," kata Ramadhani.

Baca juga: Pemkot Solok galakan pemanfaatan gang hijau untuk ketahanan pangan  

Dalam hal ini, kader IMP yang terdiri atas kader PPKBD untuk tingkat kelurahan dan kader Sub PPKBD untuk tingkat dusun/RW diharapkan dapat memiliki peran aktif dan efektif dalam melakukan pertemuan dan memberikan komunikasi, edukasi dan informasi (KIE) kepada masyarakat.

Selain itu, ia berharap para kader juga melakukan pencatatan dan pendataan serta pelayanan kegiatan KB kepada seluruh lapisan masyarakat di Kota Solok saat ini.

“Keberhasilan program KB adalah karena didukung oleh kader IMP yang banyak hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta memiliki daya juang yang tinggi dalam rangka ikut menyukseskan program KB saat ini,” ujarnya.

Baca juga: Solok prioritaskan insentif berhenti merokok bagi warga kurang mampu

Ia juga mengapresiasi para kader Tribina yang memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan orang tua maupun anggota keluarga lainnya dalam membina balita maupun remaja.

“Selain itu, terima kasih juga saya ucapkan kepada kader Tribina yang telah mengedepankan kesejahteraan tumbuh kembang balita, remaja, dan lansia agar tetap memiliki produktivitas yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat," kata dia.

Saat ini kader Tribina dibagi menjadi tiga bagian, yakni Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

Baca juga: Solok sediakan beasiswa S1 kerja sama dengan Sampoerna University

“Saat ini, walaupun jumlah honor yang diterima belum mampu membayar jerih payah para kader dalam menyosialisasikan berbagai program KB di lapangan, ke depannya pemerintah daerah akan berupaya meningkatkan bantuan dan operasional bagi petugas dan kader di lapangan,” katanya.

Para kader yang menerima honorer tersebut sebanyak 529 orang yang terdiri atas 13 kader PPKBD, 144 kader Sub PPKBD, 268 kader BKB, 44 kader BKR, dan 60 kader BKL.
 

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024