Anda harus membangun sebuah tim yang mampu memainkan bola saat memang diperlukan, dan memainkan strategi serangan balik jika memang diperlukan
Naples, Italia (ANTARA News) - Rafael Benitez mengatakan raihan sukses bersama Napoli akan menjadi sesuatu yang paling memuaskan dalam perjalanan karirnya mengingat kemajuan klub di beberapa musim terakhir.

Napoli terlahir kembali bersama Benitez. Ini lantaran Napoli pernah terjerembab ke kasta ketiga sepakbola Italia pada tahun 2004 karena masalah kebangkrutan.

Dalam perjalanan selanjutnya, klub kota Naples ini telah bekerja keras dan kembali ke Serie A. Pada musim 2012/2013, Napoli secara mengejutkan sampai ke garis  finish di posisi kedua di belakang Juventus.

Di bawah arahan Benitez, Napoli telah melakukan awal yang baik dari 12 laga. I Ciucciarelli hanya berselisih empat poin dari pucuk klasemen Serie A, AS Roma.

Setelah menghabiskan banyak uang pada bursa transfer lalu, Napoli diharapkan mampu bersaing sebagai calon juara liga.

Benitez mengakui bahwa keberhasilannya kelak di Napoli akan menjadi salah satu prestasi terbesar dalam kariernya.

"Ini akan lebih memuaskan (selain memenangkan gelar Liga Spanyol bersama Valencia pada 2001-02 dan 2003-04)," kata pelatih asal Spanyol ini dilansir dari laman  Four Four Two.

"Masih ada jalan yang panjang bersama Napoli," kata mantan juru taktik Liverpool ini.

"Sebelumnya, Napoli menerapkan taktik sepakbola dengan mengandalkan serangan balik, dengan mengedepankan Edinson Cavani," tambah pelatih kelahiran Madrid ini.

"Napoli kini sudah mulai banyak menggantungkan asa. Keinginan ini bukan tujuan satu-satunya. Tujuannya, adalah bagaimana cara memahami dan menerapkan sepakbola di lapangan," katanya.

"Anda harus membangun sebuah tim yang mampu memainkan bola saat memang diperlukan, dan memainkan strategi serangan balik jika memang diperlukan," kata Benitez.

Minggu lalu Napoli menderita kekalahan 0-3 dari Juventus, itu adalah kekalahan kedua mereka musim ini dan Benitez berharap timnya dapat kembali meraih kemenangan saat menghadapi Parma setelah jeda laga internasional.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013