Austin (ANTARA News) - Pekan ini Sebastian Vettel akan fokus kepada rekor dan rekonsiliasi saat berupaya menjadi juara kedelapan berturut-turut dalam satu musim ketika berlaga di Grand Prix Amerika Serikat.

Pebalap yang baru saja dimahkotai juara dunia keempat kalinya itu akan melampaui pencapaian sepanjang masa rekan senegaranya Michael Schumacher dalam Formula Satu jika dia menjuarai  Circuit of the Americas (GP Amerika Serikat).

Schumacher memenangkan balapan ketujuh pada musim 2004 untuk Ferrari.  Dia akan menjadi salah seorang yang pertama kali menyelamati Vettel (26) jika pebalap ini menjuarai GP Amerika Serikat tersebut.

Di atas mereka, hanya pebalap Italia Alberto Ascari yang mencetak rekor lebih baik dengan memenangi sembilan balapan dalam satu musim pada Formula Dua 1952-53.

Vettel memenangkan GP Belgia Agustus lalu yang adalah total 11 tahun ini.  Dua lagi menjuarai GP --masing-masing di Texas dan lalu Sao Paulo-- akan menyamai rekor Schumacher yang total menang 13 kali dalam satu musim pada 2004.

Sayang, Vettel menghadapi hubungan yang tak baik dengan rekan satu timnya di Red Bull, pebalap Australia Mark Webber, yang akan pensiun dari Formula 1 usai GP Brazil untuk digantikan Daniel Ricciardo yang juga dari Australia.

Belum lama ini dia menyebut Vettel "dalam kategori berbeda", namun dibalas Vettel dengana mengatakan betapa dia sangat menghormati Webber.

"Hubungan kami senantiasa sangat akrab, mungkin lebih akrab dibandingkan perkiraan orang, dan saya menghargai itu, untuk itu saya menaruh hormat besar kepadanya," kata Vettel seperti dikutip AFP.

"Sejujurnya, jika Anda menoleh ke belakang, kami pernah tak memiliki hubungan yang bagus pada tingkat personal.  Di penghujung hari kami amat berhasil bagi tim, mememangi empat konstruktor terbaik berturut-turut, selalu mencatat poin yang cukup untuk tim," kata Vettel lagi.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013