Jakarta (ANTARA) - PT Dirgantara Indonesia (DI) memastikan per 3 April 2024 tidak ada tunggakan gaji dan tunjangan hari raya (THR) untuk pegawai PT DI karena seluruhnya telah dibayarkan oleh perusahaan.

Direktur Utama (Dirut) PT DI Gita Amperiawan saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan sehari setelah aksi protes karyawan yang menuntut pembayaran gaji, Gita langsung menggelar pertemuan dengan karyawan PT DI di Bandung, Jawa Barat, untuk menyampaikan kepada mereka bahwa gaji dan THR telah dibayarkan oleh perusahaan.

“(Pertemuan, red.) itu terjadi Rabu tanggal 3 April 2024, dan pada hari tersebut juga semua THR beres. Saat ini tidak ada tunggakan kewajiban apapun dari manajemen PT DI kepada karyawannya,” kata Gita Amperiawan.

Dalam Townhall Meeting PT Dirgantara Indonesia dan karyawan di Bandung, minggu lalu (3/4), Gita menegaskan komitmen perusahaan untuk membayar gaji dan THR sesuai aturan.

“Karena itu, kita perjuangkan THR. Alhamdulilah jam 10.57 (WIB) uang sudah masuk ke rekening kita. Setelah acara ini, kita cek di rekening kita masing-masing. Insya Allah, semua THR dibayar,” kata Gita ke karyawan PT DI yang berkumpul dalam aula tempat pertemuan itu berlangsung pada Rabu minggu lalu (3/4).

Dia juga menekankan perusahaan mengikuti aturan dari Kementerian Ketenagakerjaan yang menginstruksikan perusahaan untuk membayarkan THR kepada karyawan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, yang pada tahun ini kemungkinan jatuh pada 10 April 2024 atau 11 April 2024.

“Mohon doa restunya. Kami upayakan Jumat, jadi, malam, dibayarkan,” kata Gita menyinggung soal pembayaran gaji.

Dalam pertemuan itu, salah satu karyawan PT DI mengingatkan perusahaan agar membayarkan gaji tepat waktu sesuai tanggal yang disepakati bersama. Dia juga sempat meminta maaf atas aksi protes karyawan, tetapi dia menyebut aksi itu merupakan dorongan hati nurani.

“Mohon maaf sebelumnya Bapak atas kejadian kemarin. Saya berbicara di sini bukan untuk bertanya Pak, tetapi sebelumnya kami karyawan meminta maaf kepada Bapak atas ketidaknyamanan kejadian kemarin, di mana karyawan sebenarnya itu tidak menginginkan kegiatan demo seperti itu, tetapi ini dorongan hati nurani kami, Pak. Kami hanya tidak nyaman berawal dari berita-berita yang diyakinkan tiap-tiap pembayaran itu dipastikan tanggal tersebut,” kata karyawan itu ke Dirut PT DI.

Gita sepakat dengan itu. Dia menyampaikan manajemen perlu senantiasa terbuka dengan karyawan.

“Luar biasa. Setiap kejadian itu ada hikmah untuk semua pihak. Bagi karyawan, bagi manajemen, jangan pernah ada lagi ketidakterbukaan. Kalau kita bisa hari ini, katakan bisa hari ini. Kalau kita belum bisa besok, jangan katakan besok,” kata Gita yang disambut riuh tepuk tangan karyawan PT DI.

“Mari kita bergandengan tangan majukan PT DI,” sambung Gita menutup pertemuan itu.

Di penghujung acara, para karyawan turun dari kursi tribun menuju tengah aula, dan mendatangi Gita. Dirut PT DI dan jajaran pegawai PT DI pun bersalam-salaman selepas acara tersebut.
Baca juga: PT DI tegaskan pembayaran THR karyawan telah selesai Rabu ini
Baca juga: PT Dirgantara Indonesia mengakui cicil gaji karyawannya
Baca juga: Erick Thohir bantah PT Dirgantara Indonesia potong gaji karyawan

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024