Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memastikan keandalan listrik selama Idul Fitri 1445 Hijriah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga di daerah itu.

"Untuk memastikan hal tersebut, PLN pun menggelar apel siaga menandai dimulainya masa siaga kelistrikan selama momen Idul Fitri," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo di Manado, Senin.

Ia menjelaskan PLN berkomitmen menjaga layanan listrik bagi masyarakat tetap andal. Dalam skema siaga, seluruh petugas PLN sigap mengawal kelistrikan 1x24 jam agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan dalam menikmati layanan listrik selama libur Lebaran.

“Seluruh petugas kami tidak ada yang libur, kami pastikan mereka 'stand by' dan bersiaga demi memastikan keandalan dan kenyamanan layanan listrik kami,” katanya.

Ia mengatakan seluruh sistem kelistrikan di wilayah kerja PLN UID Suluttenggo yang meliputi Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo dalam kondisi aman dan andal.

Pihaknya mengapresiasi partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap PLN agar tetap memberikan pelayanan terbaik, meskipun di tengah musim hujan di daerah setempat.

“Kami ingin memastikan sistem kelistrikan kami benar-benar siap dan jauh dari berbagai risiko gangguan ataupun kerusakan,” katanya.

Baca juga: PLN Sumut prediksi beban puncak 1.609 MW saat libur Lebaran

Saat ini total daya listrik di Sistem Suluttenggo mencapai 951,56 megawatt (mw) dengan beban puncak terpantau 790,24 mw.

Cadangan daya listrik terpantau mampu memenuhi kebutuhan listrik pada Idul Fitri tahun ini dengan angka 143,94 mw pada sistem Sulutenggo.

“Berbagai persiapan dari mulai petugas hingga alat pendukung kami siapkan optimal dalam menjamin keandalan listrik yang ada,” kata Dartomo.

Guna memastikan hal tersebut, PLN UID Suluttenggo menyiagakan 50 posko dengan 58 lokasi prioritas. Sebanyak 2.192 personel bersama 38 personel pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) siap menjamin keandalan listrik menyambut Idul Fitri 1445 Hijriah.

Terdapat pula peralatan pendukung berupa 133 mobil dinas gangguan, 196 motor dinas gangguan, empat crane, 45 unit gardu bergerak (UGB), tiga unit uninterruptible power supply ( UPS), 59 genset, dan 10 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sembilan lokasi di daerah itu.

“Kami mengontrol ketat 1x24 jam dari posko siaga mulai dari mitigasi berbagai potensi risiko gangguan pada jaringan kami hingga penjagaan khusus pada gardu-gardu distribusi yang memasok lokasi prioritas,” ujar dia.

Dartomo mengajak masyarakat menggunakan listrik secara aman agar terhindar dari berbagai bahaya kelistrikan yang dapat mengancam keselamatan.

“Mari gunakan listrik dengan bijak agar momen Lebaran ini dapat kita jalani dengan penuh syukur dan sukacita,” kata dia.

PLN menyiapkan aplikasi andalan berupa PLN Mobile dalam mengakomodasi segala bentuk laporan gangguan listrik dan potensi bahaya listrik di masyarakat. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh dari PlayStore dan AppStore di telepon pintar.

Baca juga: PLN UIW MMU jaga keandalan pasokan listrik selama Idul Fitri 1445 H
Baca juga: PLN Babel terjunkan 773 petugas siaga keandalan listrik Idul Fitri
Baca juga: PLN pastikan kesiapan kelistrikan Jawa-Madura-Bali saat momen Lebaran

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024