Tidak ada pilihan lain bagi skuad Garuda ketika menghadapi China, yakni keluar menyerang dengan memanfaatkan lini gelandang yang eksplosif. Bertahan bukan jawaban jitu bagi pasukan Jacksen.
Jakarta (ANTARA News) - Paripurna sudah sejumlah rangkaian latihan persiapan timnas Indonesia untuk merengkuh asa ketika melalangbuana guna menantang China di ajang sepak bola. Kedua tim sama-sama berharap kepada tuah kemenangan.

Kalau ada ungkapan carilah ilmu sampai ke negeri China, maka kali ini skuad Garuda juga wajib menggondol satu poin untuk menjaga agar layar harapan tetap terkembang. Taruhannya tunggal saja, lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia.

China juga mengembangkan harapan untuk merengkuh kemenangan, jika ingin terus melaju ke putaran final Piala Asia. Sungguh, pertandingan antara China melawan Indonesia yang digelar di Stadion Shanxi Xi'an, pada Jumat, pukul 18.30 WIB. Duel kedua tim ini akan ditayangkan secara langsung oleh SCTV.

Segala upaya dikerahkan skuad Indonesia asuhan pelatih Jacksen F Tiago, dari proses adaptasi dengan kondisi cuaca di Xian, sampai menggelar latihan teknik, serta melihat untuk menganalisis kekuatan kelemahan skuad China asuhan pelatih Fu Bo.

Menghadapi tekanan suporter tuan rumah, seluruh punggawa Garuda perlu memiliki semangat baja dengan menampilkan permainan yang serba terukur dan efisien baik dalam bertahan maupun menyerang.

China memiliki pemain-pemain depan yang punya kecepatan dalam melepas umpan dan mencari ruang gerak guna mencetak gol.  

Nah, sosok Tiago punya segudang pengalaman, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Dia disebut-sebut sebagai pelatih yang memiliki talenta untuk memompa semangat anak asuhannya. Memotivasi pemain bukan pekerjaan yang sulit bagi sosok pelatih asal Brasil itu.

Yang utama dan pertama perlu dilakukan oleh seluruh punggawa Indonesia, yakni tampil maksimal, utamanya melapis lini pertahanan untuk terus mengantisipasi arus operan cepat yang kerap diperagakan oleh para pemain China umumnya.

Dalam berbagai sesi latihan, Jacksen menekankan kepada porsi latihan utamanya di lini pertahanan di sisi  sayap kanan dan kiri.

Langkah itu diterapkan bukan tanpa alasan. Ini berkaca dari dua gol yang bersarang ke gawang timnas ketika kalah pada pertandingan 25 April lalu. China bakal menekan dari sisi sayap kanan dan sayap kiri.

Hanya tinggal sekarang, barisan pertahanan Indonesia, yakni Hasyim, M Roby, Igbonefo, Ruben perlu lebih fokus kepada pergerakan gelandang-gelandang serang China.

Lini depan Indonesia yang dimotori oleh duet Boas dan Tibo diharapkan tampil lebih tenang, mengingat postur tubuh para pemain China relatif jangkung. Kecepatan pergerakan untuk mencari ruang dengan menerapkan aksi perorangan menjadi nilai tambah bagi skuad Garuda.

Jalinan kerjasama kedua ujung tombak Indonesia ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Hanya saja, kerapkali keduanya perlu lebih menahan sikap egoistis.

Boaz dan Tibo perlu tampil lebih mengedepankan kolektivitas bermain, untuk itu lini tengah perlu lebih dinamis mendukung aksi eksploratif dari kedua pemain asal Papua itu.

Lini tengah Indonesia akan ditempati oleh kuartet Maitimo, Bustomi, Jufriyanto, dan Taufik. Nah, salah satu kunci keberhasilan lini depan tim Garuda salah satunya keampuhan dari lini tengah dalam mendistribusikan bola dan memenangi duel-duel dengan barisan gelandang skuad negeri Tirai Bambu.

Data dan fakta kedua tim:

* Menurut FIFA, kini China menempati peringkat 99, sementara Indonesia berada di posisi 170 peringkat dunia.   
* China mampu mengalahkah Singapura (peringkat 159) dengan skor 6-1 pada 9 Juni, dan mengalahkan Malaysia (peringkat 161) dengan skor 2-0 pada pertandingan yang digelar pada 9 Oktober lalu.
* Jadwal pertandingan selanjutnya yang bakal dihadapi China, melawan Indonesia, Saudi Arabia (peringkat 109 FIFA) pada 19 November, dan melawan Irak (peringkat 105 FIFA) pada 5 Maret.
* Indonesia kalah 1-2 dari Saudi Arabia (peringkat 109 FIFA) pada pertandingan 23 Maret, kalah 0-3 dari Belanda (peringkat 9 FIFA), dan berbagi skor imbang 1-1 melawan China pada 15 oktober.    
* Indonesia akan melakoni laga selanjutnya melawan Irak (peringkat 105 FIFA) pada 19 November, dan menghadapi Saudi Arabia (peringkat 109 FIFA) pada 5 Maret.
* Hasil imbang 1-1 antara China melawan Indonesia menuai banyak kritik karena kedua tim tampil kurang greget, dan kurang menampilkan kualitas sesungguhnya sebagai tim sepak bola yang pantang menyerah.
* "Gaya bermain Indonesia seperti Thailand. Jika penampilan penjaga gawang Zeng Cheng tidak cekatan, maka China bakal takluk," demikian komentar harian The Global Times.
* "Yang menonjol dari pertandingan kedua tim, bahwa keduanya seakan berlaga layaknya laga persahabatan. Apakah pertandingan di China nanti bakal berlangsung seperti di Jakarta tempo hari?," demikian laporan The Bandao Times.

Prakiraan susuna pemain:
China (4-3-3):
Zeng Cheng (penjaga gawang), Hao, Xiating, Linpeng, Wu Xi, Bowen, Zhi, Zhao Xuri, Xizhe, Dabao, Gai Lin
Pemain cadangan:
Yang Zhi, Wang Dalei, Lang Zheng, Yu Hanchao, Yu Hai, Qu Bo, Jin Jingdao, Jiang Ning, Liu Jin
Pelatih: Fu Bo

Indonesia (4-4-2):
Made (penjaga gawang), Hasyim, m Roby, Igbonefo, Ruben, Taufiq, Jufriyanto, Bustomi, Maitimo, Boaz, Tibo
Pemain cadangan:
Choirul, Dian Agus, Supardi, Toni, Benny, Ngurah, Fachruddin, J. Revi, Slamet, m, Nur, Tantan, Zulham, Samsul
Pelatih: Jacksen Fereira Tiago
 
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* China 1-2 Indonesia (27,3 persen)
* China 0-1 Indonesia (16,9 persen)
* China 0-2 Indonesia (11,75 persen)

Head to Head:
Asia - Asian Cup Qualification (ACQ)
15/10/2013     Indonesia 1 - China 1     

Lima laga terakhir:

China

15/10/2013   Indonesia 1 - China 1    ACQ
10/09/2013   China 2 - Malaysia 0    FR
06/09/2013   China 6 - Singapore 1    FR
28/07/2013   Australia 3 - China 4    EAFF
24/07/2013   Republic of Korea 0 - China 0    EAFF

Indonesia
01/11/2013   Indonesia 4 - Kyrgyzstan 0    FR
15/10/2013   Indonesia 1 - China 1    ACQ
14/08/2013   Indonesia 2 - Philippines 0    FR
25/07/2013   Indonesia 1 - Chelsea FC 8    FRC
20/07/2013   Indonesia 0 - Liverpool 2    FRC

Narasi atas prediksi:
* Jacksen memboyong porsi pemain lebih banyak di sektor lini pertahanan. Sembilan pemain disiapkan untuk mengantisipasi gempuran bertubi-tubi barisan depan China.
* Tidak ada pilihan lain bagi skuad Garuda ketika menghadapi China, yakni keluar menyerang dengan memanfaatkan lini gelandang yang eksplosif. Bertahan bukan jawaban jitu bagi pasukan Jacksen.
* China lebih di atas angin, karena berlaga di kandang, sementara sepak bola China kini tengah berada dalam optimisme yang membubung tinggi.
* China dihuni oleh sejumlah pemain berkualitas, bahkan China digadang-gadang bakal menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Asia.
* Empat puluh lima menit pertama akan menentukan hasil pertandingan bagi kedua tim. Satu gol yang tercipta di 45 menit di babak pertama relatif mempengaruhi penampilan kedua tim di menit-menit selanjutnya.
* Kedua tim sama-sama punya masalah, yakni memanfaatkan peluang mencetak gol, dan kerapkali kurang mampu tampil ofensif.    
* China, terus berbenah diri dengan mempertajam daya gempur di lini depan, apalagi pertandingan ini dihelat di kandang.

Prediksi hasil pertandingan menurut editor Antaranews.com:
China: 1
Indonesia: 2

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013