Jakarta (ANTARA) - Lalu lintas jalur Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali mengarah Semarang kembali normal dan dapat dilewati dua arah seusai penutupan one way, demikian disebutkan Jasa Marga. “Saat ini lalu lintas normal (open traffic) telah dimulai sejak Selasa 09 April pukul 12.00 WIB setelah dua jam dilakukan pembersihan lajur oleh petugas sejak pukul 10.00 WIB,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Faiza menyampaikan Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas one way periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai dengan Semarang.

Penutupan ini dilakukan setelah sebelumnya one way untuk mendukung kelancaran arus mudik yang diberlakukan sejak Jumat, 5 April 2024 pada pukul 21.50 WIB dan berlanjut hingga Selasa, 9 April 2024 pada pukul 12.00 WIB.

“Sebelumnya one way diberlakukan mulai dari KM 72 Jalan Tol Cipali sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang,” ucap Faiza.

Baca juga: H-3, Jasa Marga catat lebih dari 1 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek

Ia menjelaskan dalam memberikan rekomendasi ke Kepolisian untuk menutup rekayasa lalu lintas, Jasa Marga melakukan analisa berdasarkan data-data yang didapatkan melalui teknologi traffic counting yang diolah dengan platform decision support system di super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) sebagai bentuk implementasi Intelligent Transportation System (ITS) Jasa Marga.

"Sejumlah indikator tersebut dilihat berdasarkan volume lalu lintas dari traffic counting di antaranya yaitu di KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, KM 190 Jalan Tol Palikanci, KM 411 Jalan Tol Batang-Semarang yang dipantau selama 3 jam berturut-turut dan jumlah volume lalu lintas di periode tersebut tercatat di bawah indikator. Tidak hanya itu, Jasa Marga juga melihat kondisi lalu lintas dari sejumlah arah dari wilayah Jakarta seperti Jalan Tol JORR dan Jalan Tol Dalam Kota," jelas Faiza.

Faiza menyebut sepanjang pemberlakuan one way pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 5-8 April 2024), puncak lalu lintas tertinggi yang dilayani oleh Jasa Marga di Gerbang Tol Utama dari Jakarta menuju arah Trans Jawa terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4 Lebaran 2024), dengan rincian GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 122 ribu kendaraan, naik 322 persen dari normal.

“Dan GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 69 ribu kendaraan, naik 311 persen dari normal,” ucap Faiza.

Baca juga: Dampak kecelakaan Km 58, Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.


Selain itu masyarakat akan mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik untuk pembayaran tol.

“Jasa Marga berterima kasih atas kerja sama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H yang ceria dan penuh makna hingga selamat sampai tujuan. Jasa Marga juga memohon maaf dan juga berterima kasih atas pengertian pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya,” tutur Faiza.
Untuk mempermudah pengguna jalan dalam memperbarui informasi lalu lintas terkini di jalan tol, lanjut Faiza mengatakan, Jasa Marga telah menyediakan Aplikasi Travoy yang dapat diunduh oleh pengguna jalan di sistem Android maupun IOS.

“Informasi lalu lintas terkini juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA dan media sosial resmi Jasa Marga,” kata Faiza

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024