Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan berupa sembako serta uang untuk warga yang menjadi korban kebakaran di kawasan permukiman Puntun Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya.
 
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Puntun tersebut.
 
"Kita tidak tahu kapan musibah akan menimpa kita. Semoga para korban diberi keikhlasan dan ketabahan dalam menghadapinya," harapnya.

Gubernur meninjau langsung lokasi kebakaran di kawasan Puntun, meliputi Gang Sayur, Gang Karyawan serta Gang Giat.
​​​​​​
Baca juga: Puluhan korban kebakaran di Palangka Raya tinggal di posko pengungsian
 
Sedangkan pendistribusian bantuan sembako berupa beras dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo untuk para korban kebakaran yang dilakukan di tenda pengungsian halaman Puskesmas Pahandut.
 
"Ini ada puluhan kepala keluarga yang mengalami musibah, ini sebagai bentuk kepedulian Gubernur Sugianto Sabran bersama pemerintah provinsi," kata Edy Pratowo.
 
Bantuan uang yang diberikan senilai Rp15 juta per kepala keluarga disampaikan secara bertahap, di antaranya setelah proses pendataan dengan sistem by name by address serta lainnya selesai dilaksanakan. Bantuan uang ini disampaikan dengan sistem transfer ke rekening penerima.
 
"Bantuan anggaran Rp15 juta dialokasikan dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Ini sifatnya darurat, seperti banjir, kebakaran dan risiko sosial lainnya, sudah kita siapkan dari pemerintah provinsi," jelasnya.
 
Dalam penyaluran bantuan ini wagub turut didampingi Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin bersama sejumlah kepala perangkat daerah. Tampak di sela kegiatan mereka juga berbincang dan memberikan semangat kepada warga yang menjadi korban kebakaran.
 
Sementara itu, musibah kebakaran terjadi pada Minggu (7/4) yakni di kawasan padat penduduk Rindang Banua Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 17.40 wib dan menghanguskan puluhan rumah.

Baca juga: Kebakaran hanguskan tujuh rumah di Samarinda, empat relawan luka

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024