Sentani (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura, Papua, memberikan apresiasi kepada pemuda Nasrani setempat yang menjaga nilai-nilai toleransi antar-umat beragama.

Selama ibadah salat tarawih hingga dilanjutkan dengan pawai malam takbiran pada Selasa (9/4/2024) malam, pemuda Nasrani mengawal proses ini dengan baik sehingga suasana toleransi antar-umat beragama dapat terus tercipta dengan baik di daerah ini.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jayapura Mustofa di Sentani, Rabu, mengatakan nilai-nilai toleransi dalam menjaga kerukunan umat beragama di daerah ini berjalan dengan baik dan ini harus terus dipertahankan.

“Kami tidak memungkiri bahwa kebersamaan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama tercipta dengan baik di Kabupaten Jayapura dengan dukungan penuh masyarakat dan pemuda umat Nasrani,” katanya.

Menurut Mustofa, apa yang terjadi saat ini merupakan kerja keras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura bersama seluruh unsur Forkopimda serta masyarakat adat, paguyuban di daerah ini.

Baca juga: Umat Islam di Biak pawai takbir keliling menyambut Idul Fitri
Baca juga: MUI apresiasi kinerja Polda Papua wujudkan kedamaian selama Ramadhan

“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih yang besar kepada saudara-saudara kami yang Nasrani karena selama ibadah Salat Tarawih hingga pawai malam Takbiran bisa bersama-sama dengan umat Muslim menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan kondisi ini harus terus dipertahankan sehingga kenyamanan dan ketertiban masyarakat terus terbangun di Kabupaten Jayapura.

“Seperti kata tokoh adat di Kabupaten Jayapura, bahwasanya daerah ini merupakan rumah bersama bagi seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang suku yang berbeda sehingga kerukunan harus terus dijaga,” katanya.

Dia menambahkan Kabupaten Jayapura telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI sebagai zona daerah zona integritas kerukunan umat beragama, dan ini bukan hanya sebuah wacana tetapi benar-benar terwujud.

“Maka dari itu umat Muslim maupun umat agama lain kita harus terus memupuk dan menciptakan kebersamaan serta kerukunan antar agama baik di hari-hari keagamaan maupun sepanjang tahun ini,” ujarnya.

Baca juga: Mama Papua di Timika rutin siapkan anyaman ketupat jelang Lebaran
Baca juga: Menag imbau umat Islam jaga ketertiban selama masa Lebaran 2024


Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024