Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa hukum kemarin (9/4) menjadi sorotan, mulai dari 159.557 narapidana dan anak binaan Muslim terima remisi hingga Polri siapkan pengamanan malam takbiran di sejumlah kota besar.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita hukum kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. Menkumham: 159.557 narapidana dan anak binaan Muslim terima remisi

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly memberikan remisi khusus (RK) bagi narapidana dan pengurangan masa pidana (PMP) khusus bagi 159.557 orang dan anak binaan beragama Islam pada masa Idul Fitri 2024.

Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai hadiah kepada narapidana dan anak binaan, yang selalu berusaha berbuat baik, memperbaiki diri, dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna.

Baca selengkapnya di sini


2. KPK ingatkan pengunjung rutan tidak beri apa pun kepada petugas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada semua pihak yang hendak membesuk tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang KPK untuk tidak memberikan apa pun kepada petugas rutan.

"KPK meminta dukungan dan kerja sama seluruh pihak dimaksud untuk tidak memberikan imbalan dan/atau pemberian dalam bentuk apa pun kepada segenap jajaran Rutan Cabang KPK atas pelayanan yang telah diberikan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini


3. MUI sayangkan masih ada program televisi Ramadhan berpotensi melanggar

Tim Pantauan Tayangan Ramadhan 1445 Hijriah Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan ada tiga stasiun televisi yang masih menayangkan konten program diduga terdapat banyak potensi pelanggaran.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, ketiga stasiun televisi tersebut adalah ANTV dengan program "Pesbukers Ramadhan", Trans TV dengan program "Berkahnya Ramadhan", serta Trans 7 dengan program "Sahur Lebih Segerrr" dan "Pas Buka FM".

Wakil Ketua II Tim Pemantauan Ramadhan 1445 Hijriah Komisi Infokom MUI Rida Hesti mengatakan bahwa berdasarkan hasil pantauan tim pada tahap kedua selama kurun waktu 25 Maret hingga 3 April 2024, sejumlah potensi pelanggaran yang ditemukan masih berputar pada body shaming, kekerasan, ketidakpatutan, dan potensi eksploitasi terhadap anak.

Baca selengkapnya di sini


4. Pengamat: Keanggotaan RI dalam FATF efektif cegah pendanaan terorisme

Pengamat terorisme Noor Huda Ismail menilai keanggotaan Indonesia dalam Satuan Tugas Aksi Keuangan alias Financial Action Task Force (FATF) efektif mencegah dan mengatasi kasus pendanaan terorisme serta pencucian uang, yang pada akhirnya akan meningkatkan keamanan dan stabilitas keuangan negara.

Pasalnya, kata dia, FATF merupakan organisasi internasional yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan pencucian uang serta pendanaan terorisme, sehingga akan memberikan akses informasi terpercaya kepada para anggotanya.

Selengkapnya baca di sini


5.Polri siapkan pengamanan malam takbiran di sejumlah kota besar

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 di sejumlah kota besar, terutama pengaturan arus lalu lintas agar tetap lancar dan kondusif.

“Takbiran sudah kami siapkan pengamanan di beberapa kota besar. Para Dirlantas Polda juga sudah menyiapkan pengamanan,” kata Aan di KM 29 command center Korlantas Polri, Jakarta-Cikampek, Selasa.

Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan, Korlantas Polri juga akan menggelar rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus saat malam takbiran.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024