“Titian Garuda menjadi titik berfoto terbaik saat ini,” kata Direktur Operasi GWK Cultural Park Yonathan Astayasa di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.
Titian Garuda merupakan jembatan penghubung dengan panjang 239 meter dan mampu menampung beban 500 kilogram per meter persegi.
Jembatan itu menghubungkan Plaza Wisnu atau lokasi patung Dewa Wisnu yang pertama kali dibangun, kemudian Plaza Garuda, menuju area patung utama GWK.
Apabila berfoto di lokasi tersebut, pengunjung mendapatkan latar belakang patung GWK dengan penuh.
Baca juga: GWK hadirkan hiburan songsong tahun baru 2024
Selain fasilitas itu, pengelola juga menambah program atau atraksi baru untuk menghibur pengunjung saat musim liburan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Atraksi itu yakni ada pameran “ogoh-ogoh” atau boneka menyeramkan namun dipamerkan dalam bentuk mini serta pameran “tapel” atau topeng Bali.
Ada juga program seni budaya yakni pengenalan canang atau rangkaian janur dan bunga sebagai salah satu sarana upacara, pengenalan kain Bali, kisah Awatara hingga pertunjukan tari legendaris Bali yakni Tari Kebyar Terompong.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pengelola menambah kapasitas parkir dari semula sekitar 500 kendaraan menjadi dua kali lipat mencapai sekitar 1.000 kendaraan dengan skema pengaturan mobil dan bus.
Pengelola objek wisata salah satu ikon Bali itu memproyeksi selama libur Lebaran per hari jumlah kunjungan wisatawan meningkat dari rata-rata hari biasa sebanyak 3.000 orang menjadi sekitar 6.000 orang per hari.
Ada pun rata-rata komposisi pengunjung yakni sekitar 80 persen adalah turis domestik dan sisanya merupakan wisatawan asing.
Tidak ada kenaikan harga tiket meski merupakan musim liburan dengan tiket dewasa baik WNI dan WNA mencapai Rp125 ribu per orang dan anak dengan tinggi badan di bawah 100 cm itu gratis.
Baca juga: GWK ajak pengunjung jajal permainan khas HUT RI
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
