Jakarta (ANTARA) -
Pelatih klub bola basket Pelita Jaya Jakarta, Johannis Winar, mengatakan bahwa permainan pemain lokal dan asing yang dimiliki klub itu sudah semakin padu satu sama lain, sehingga bisa mengangkat performa tim lebih baik.
 
Ia membeberkan, keberhasilan klub tersebut masuk ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, tidak terlepas dari kolaborasi penampilan yang ciamik antara Andakara Prastawa, Reza Guntara dengan Justin Brownlee dan JaQuori McLaughlin.
 
"Para pemain belajar cepat adaptasi satu sama lain. Ini juga tidak terlepas dari kolaborasi lokal dan asing yang bagus," kata pria yang kerap disapa Ahang kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pelita Jaya sapu bersih tiga laga Kualifikasi BCL Asia 2024
 
Lebih lanjut dia membeberkan, waktu persiapan sangat singkat bagi pemain asing seperti Brownlee, McLaughlin, dan Alioune Tew yang baru didatangkan pertengahan Maret, sebelum tim berangkat ke Ulaanbaatar, Mongolia untuk mengikuti BCL Asia pada 3-7 April lalu.
 
Bahkan, tambah dia, Tew didatangkan beberapa hari sebelum tim berangkat untuk menjalani kompetisi yang baru pertama kali dibuat oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) itu.
 
"Keberhasilan lanjut ke putaran kedua semua karena tim effort. Waktu persiapan dengan pemain asing baru yang sangat pendek, tetapi bisa padu," ujar Ahang.

Meski begitu, dirinya bersama tim kepelatihan tetap akan terus memberi arahan lebih, guna semakin meningkatkan kekompakan pemain untuk bekerja sama.

Baca juga: Presiden Pelita Jaya puji performa tiga pemain asing yang baru gabung
 
Pelita Jaya bersama Prawira Harum Bandung mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional itu dan memulai persaingan melalui babak kualifikasi di dua negara, yaitu di Ulaanbaatar (Mongolia) dan Jakarta (Indonesia).
 
Dalam ajang itu, Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta terpilih sebagai tim yang mewakili Indonesia, karena merupakan juara dan runner up IBL 2023.
 
Putaran pertama kualifikasi berlangsung di Ulaanbaatar pada 3-7 April lalu, kemudian dilanjutkan pada putaran kedua di Britama Arena, Jakarta, pada 23-26 April.
 
Selama perjalanan mengarungi putaran pertama yang lalu, Pelita langsung mendapat tiket lolos ke putaran kedua setelah menjadi juara grup A.
 
Klub runner-up IBL musim 2023 itu, menyapu bersih tiga pertandingan di Grup A, dengan merebut kemenangan melawan Hi-Tech Basketball Club (Thailand), Ulaanbaatar Xac Broncos (Mongolia), dan Adroit Club (Singapura).
 
Sementara, Prawira yang pada penyisihan menjadi runner up grup B dengan bermodal dua kemenangan dan satu kekalahan, akhirnya bisa lolos ke putaran kedua kualifikasi, setelah melakoni satu pertandingan tambahan atau silang, dengan menundukkan peringkat ketiga grup A, Ulaanbaatar Xac Broncos.

Baca juga: Mantan direktur IBL sebut IBL kini semakin kompetitif

Baca juga: Legenda basket sebut kehadiran pemain asing buat IBL makin kompetitif

Baca juga: Kiprah IBL di balik bersinarnya Prawira-Pelita Jaya di BCL Asia

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024