Jakarta (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor mengantisipasi peningkatan arus wisata yang menuju area wisata, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat atau H+2 Lebaran 2024.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan pada H+2 ini volume arus kendaraan ke arah Puncak meningkat ketimbang hari sebelumnya sekitar 10—20 persen. Untuk itu, pihaknya sempat menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow hingga one way sejak H+2 pagi.

"Sekarang lebih dominan kendaraan yang ke atas (Puncak) sehingga kami memprioritaskan ke atas," kata Ardian saat ditemui di Pos Pengamanan Gadog, Bogor.

Pada hari Jumat ini, polisi meniadakan sementara rekayasa lalu lintas, khususnya pada jam Salat Jumat. Dengan demikian, di jalur puncak akan berlaku arus dua arah agar warga bisa melaksanakan ibadah.

Sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, polisi telah memberlakukan one way ke arah Puncak. Setelah jumatan atau tepatnya pada pukul 12.30 WIB, polisi menerapkan one way ke arah Jakarta.

Ardian menyebutkan titik-titik rawan kemacetan ke arah Puncak, mulai dari Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Lokawiratama, hingga Simpang Taman Safari.

Di sepanjang jalur tersebut, pihaknya pun telah menyiagakan 400 personel yang terdiri atas personel Satlantas Polres Bogor, Satsamapta Polres Bogor, hingga polsek-polsek setempat.

Pada H+2 Lebaran ini arus kendaraan yang mengarah ke Puncak mulai ramai sejak pagi, khususnya mulai dari akses keluar Tol Jagorawi di kawasan Gadog, Bogor. PT Jasamarga pun memberlakukan contra flow mulai dari GT Ciawi ke arah selatan hingga ke kawasan Gadog.

Namun, arus kendaraan mengalami kepadatan hingga kawasan Cisarua saat pemberlakuan one way ke arah Puncak. Namun, setelah kawasan Cisarua, arus mulai lancar terutama saat turun hujan di kawasan tersebut.

Baca juga: Jasamarga berlakukan contraflow H+1 dari GT Ciawi ke Puncak
Baca juga: Jasa Marga imbau pemudik hindari waktu puncak arus balik Lebaran 2024

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024