Jakarta (ANTARA) -
Disney dan sutradara Barry Jenkins memutar cuplikan pertama film "Mufasa: The Lion King" untuk para pemilik teater yang berkumpul minggu ini di Las Vegas pada acara CinemaCon.
 
"Ini adalah petualangan yang luas,” kata Jenkins tentang "Mufasa: The Lion King" saat naik ke atas panggung, seperti diberitakan laman Hollywood Reporter, Kamis (11/4) waktu setempat.

Cuplikan "Mufasa: The Lion King", yang akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang, mendapat sambutan meriah karena memiliki visual dan nada yang memukau.

Baca juga: "Mufasa" judul prekuel dari film "The Lion King"
"Mufasa: The Lion King" merupakan kelanjutan dari film fotorealistis Jon Favreau "The Lion King" rilisan 2019. 
 
“Film ini menampilkan lingkungan fotorealis yang imersif seperti yang pertama kali memukau penonton,” kata presiden distribusi global Disney Tony Chambers.

"The Lion King" versi Favreau meraup keuntungan besar sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat di box office global dan menjadi film Disney terlaris

Film yang akan di produksi Jenkins itu mengeksplorasi latar belakang dan perjalanan Mufasa, yang tumbuh menjadi penguasa yang kuat dan penuh kasih sayang setelah mengatasi menjadi seorang yatim piatu yang harus mengarungi dunia.

Sekuel "The Lion King", yang tayang di bioskop pada 20 Desember, menampilkan karakter Mufasa, ayah Simba, yang lebih muda. Film itu juga akan menampilkan karakter Timon, Pumbaa dan Rafiki versi muda.

Aktor Billy Eichner dan Seth Rogen masing-masing akan kembali sebagai Timon dan Pumbaa.
 
"Penonton dapat mengharapkan banyak hal dalam film ini, sebuah cerita epik dan komedi dengan banyak wajah yang familier. Ada beberapa momen yang benar-benar lucu dan ada pula yang amat sangat serius,” kata Jenkins seraya menambahkan bahwa akan ada semua lagu baru.

Baca juga: Barry Jenkins sutradarai sekuel "The Lion King"

Baca juga: Disney umumkan film kelima Toy Story tahun 2026

Baca juga: Film terbaru Studio Ghibli tayang di Amerika Utara akhir tahun ini

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024