Jakarta (ANTARA) - Disney mengkonfirmasi bahwa "Bambi" akan kembali dibuat ulang dengan animasi computer-generated imagery (CGI) realistis seperti layaknya film "The Lion King" (2019) garapan Jon Favreau.

Dilansir Deadline, Sabtu, "Bambi" mengikuti jejak "The Jungle Book" (2016) dan "The Lion King" (2019) sebagai film animasi klasik Disney berikutnya yang mendapatkan perombakan digital.

Meski pembuatan ulang film-film animasi Disney mengundang banyak reaksi, kedua film reboot itu sukses di box office dunia dengan keuntungan masing-masing 1,66 miliar dolar AS untuk "The Lion King" dan 966 juta dolar AS untuk "The Jungle Book".

Kali ini, Disney bekerja sama dengan studio The Farewell Team dan Depth of Field yang ikut serta dengan produksi live-action "Aladdin" (2019) dan proyek Disney lainnya, "Pinocchio".

Kisah "Bambi" diangkat dari buku "Bambi, A Life in the Woods" oleh pengarang Austria Felix Salten.

Bercerita tentang persahabatan antara Bambi dan Thumper, yang melakukan sebuah petualangan besar, hingga musim dingin datang dan pemburu membunuh ibu Bambi.

Film animasi klasik kelima Walt Disney ini pertama kali diputar di bioskop oleh RKO Radio Pictures pada 13 Agustus 1942.


Baca juga: Mengapa karakter di film Disney selalu piatu? ini jawabannya

Baca juga: Virus corona menyebar, Disney Shanghai Resor tutup sementara

Baca juga: Disney tengah kembangkan sekuel "Captain Marvel"


Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020