Waspadai pelaku hipnotis
Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 285 personel gabungan dari Polri dan TNI serta instansi terkait mengamankan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di lokasi wisata Taman Margasatwa Ragunan pada libur Lebaran 2024.
 
"Kami imbau kepada warga untuk selalu menjaga barang bawaannya dengan baik. Jangan biarkan barang berharga tidak terjaga," kata Kapolsek Pasar Minggu, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Anggiat Sinambela di Jakarta, Sabtu.
 
Kompol Anggit mengatakan, pada Sabtu ini dan Minggu (14/4) diperkirakan jumlah wisatawan meningkat, maka dari itu pengamanan di sekitar area Taman Margasatwa Ragunan diperketat.
 
Menurut dia, hal itu untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta tindakan kriminalitas lainnya.
 
Ia menjelaskan bahwa pelayanan dan pengamanan dilakukan secara maksimal, yakni menyiagakan personel terbuka maupun tertutup yang akan memantau dengan melaksanakan patroli jalan kaki dan bersepeda.

Baca juga: Polisi sediakan pos pengamanan di Kota Tua selama libur Lebaran
 
"Serta akan memberikan imbauan dan mengingatkan agar selalu berhati-hati, menjaga anaknya agar tidak lepas dari jangkauan orang tuanya dan selalu menjaga barang berharga masing-masing," ujarnya.
 
Kompol Anggit berpesan agar masyarakat mematuhi semua peraturan di Taman Margasatwa Ragunan.
 
Selain itu, lanjut Anggit, hindari menerima pemberian makanan dan minuman dari orang yang tidak dikenal selama di lokasi wisata.

"Waspadai pelaku hipnotis yang mengincar barang berharga," katanya.

Termasuk, tegasnya,  jangan sampai kena tipu dan rayuan orang yang belum dikenal. 

Baca juga: Polisi maksimalkan pengamanan wisata Ancol saat libur lebaran
 
Ia meminta, apabila ada yang mengalami gangguan kamtibmas dan tindak kriminalitas, agar segera hubungi pusat layanan (call center) 110 agar segera bisa ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
 
"Polri akan segera merespon dan melayani serta memberikan rasa aman, nyaman kepada warga," demikian kata Anggit.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024