"Mulai dari pesawat sampai, penanganan untuk bagasi itu harus diperketat lagi. Jadi, enggak bisa lebih dari 15 menit," kata Humas Bandara Halim Perdanakusuma Nadia Putri Andrian di Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan bahwa Bandara Halim mengupayakan penanganan pengambilan bagasi penumpang secara tepat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Bandara Halim perkirakan puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran
Upaya tersebut dilakukan bekerja sama dengan sejumlah pihak guna mengantisipasi kepadatan jumlah penumpang yang datang di Bandara Halim sehingga tidak ada antrean panjang selama pengambilan bagasi.
Pengetatan layanan dilakukan mulai dari pesawat sampai di bandara, ketika penumpang turun, sampai ketika penumpang tiba di area pengambilan bagasi.
"Jadi, harus tepat pada level of service yang sudah ditentukan oleh bandara. Jangan ada kemunduran waktu," kata Nadia.
Baca juga: Ratusan penumpang kembali ke daerah via Bandara Halim pada H+3 Lebaran
Selain memperketat waktu pengambilan bagasi, Bandara Halim juga bekerja sama dengan sejumlah moda transportasi darat untuk menambah jumlah armada yang membantu mengantarkan para penumpang sampai ke tempat tujuan.
Nadia juga mengimbau para penumpang yang datang di Bandara Halim untuk menggunakan moda transportasi darat yang bekerja sama dengan bandara agar tidak menemui masalah keamanan.
"Jadi, penting untuk tetap menggunakan taksi atau transportasi darat yang bekerja sama dengan bandara, yang sudah disediakan oleh bandara," kata Nadia menambahkan.
Baca juga: Jumlah penumpang di Bandara Halim pada arus mudik naik 35 persen
Dia juga mengimbau para penumpang agar tetap menggunakan masker, membatasi komunikasi serta menjaga jarak aman untuk menjaga kesehatan selama perjalanan.
Pewarta: Katriana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
