“Tidak hanya fasilitas pada Kereta Wisata, Heritage Lawang Sewu, Museum Ambarawa dan Luxury Lounge yang dipadati pengunjung, Shower n Locker Yogyakarta dan Gambir juga dipadati pengunjung sebanyak 959 pelanggan,” kata Direktur Utama PT KAI Wisata Hendy Helmi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Hendy menyebut total dari penumpang Kereta Wisata yang terdiri Kereta Panoramic, Kereta Priority dan Kereta Imperial mencapai 5.992 orang, termasuk penumpang perjalanan free independent traveller (FIT atau perorangan) dan perjalanan pola charter (rombongan).
Baca juga: Kepadatan penumpang masih terlihat di stasiun Daop Jember
Pengunjung bangunan bersejarah Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, bejumlah sebanyak 24.220 pengunjung, sementara Indonesian Railway Museum (Museum Kereta Api) Ambarawa Semarang sebanyak 7.382 pengunjung.
Pada fasilitas ruang tunggu luxury lounge yang berada di delapan kota besar, yaitu Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Cirebon Kejaksan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Malang Kota Baru jumlah pengunjung mencapai 6.950 orang.
“Rail Transit Suite Gambir (RTSG) juga diminati para pemudik untuk transit menunggu keberangkatan kereta maupun sengaja ingin melakukan perjalanan singkat di Jakarta yang terlihat sepi, sebanyak 280 pengguna RTSG ini,” kata Hendy.
KAI Wisata berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan mereka di manapun mereka berada selama angkutan Lebaran 2024 supaya pelanggan dapat menikmati berbagai fasilitas yang disediakan dengan nyaman dan aman.
“Diharapkan pemudik yang melakukan perjalanan arus balik tetap memperhatikan tips perjalanan aman dan nyaman agar pemudik dapat kembali berkumpul kepada keluarga tercinta” ujar Hendy.
Baca juga: KAI layani 218 ribu penumpang di puncak arus balik Lebaran 2024
Baca juga: Terminal Kalideres siagakan angkutan malam hari untuk pemilir
Baca juga: Menhub minta pemudik siapkan berbagai hal secara baik untuk arus balik
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
