KSOP: Puncak arus balik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Senin

Kami perkirakan hari ini sudah puncak arus balik karena jumlah pemilir yang turun di pelabuhan dalam dua hari ini lebih dari 2.000 penumpang

Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin menyebutkan puncak arus balik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terjadi pada Senin ini atau H+4 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Seksi.Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Banjarmasin Isak Luhukay di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin, mengatakan pada H+4 Lebaran tercatat sebanyak 1.125 pemilir tiba di Kota Banjarmasin menggunakan Kapal Motor (KM) Dharma Kartika II.

“Sejak H1 Lebaran, hari ini jumlah penumpang yang paling banyak turun di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Sebelumnya tidak melebihi 1.000 penumpang,” ujarnya.

Ia menyebutkan arus pemilir di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai terjadi pada H+3 Lebaran dengan jumlah penumpang kapal turun sekitar 900 orang menggunakan KMP Dharma Rucitra I.

“Kami perkirakan hari ini sudah puncak arus balik karena jumlah pemilir yang turun di pelabuhan dalam dua hari ini lebih dari 2.000 penumpang,” ujar dia.

Baca juga: KM Dharma Rucitra I angkut 1.000 pemudik lintas Banjarmasin-Surabaya

Baca juga: DLU angkut 10 ribu pemudik dari Banjarmasin tujuan Surabaya

Isak menuturkan hingga H+4 Lebaran, tidak ada kendala cuaca mulai kedatangan kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Meskipun cuaca saat ini berawan dan berpotensi turun hujan, kata dia, namun tidak menghambat kelancaran embarkasi maupun debarkasi penumpang serta aktivitas Posko Terpadu Angkutan Laut Lebaran 2024.

Para pemilir pada H+4 Lebaran 1445 Hijriah dari Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya turun dari Kapal KM Dharma Kartika II tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (15/4/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Berdasarkan laporan resmi BMKG, kondisi perairan di Pelabuhan Banjarmasin cukup tenang, tinggi gelombang di bawah 0,75 meter sehingga cukup aman bagi kapal untuk berlayar.

Sementara itu, seorang pemilir dari Tulung Agung (Jawa Timur) Muhammad Rahman, yang baru saja tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, mengaku tidak mengalami kendala selama perjalanan mulai dari arus mudik hingga arus balik.

Warga Kota Banjarmasin itu mengutarakan kemudahan yang dialami penumpang selama perjalanan mulai dari pemesanan tiket kapal.

“Jadi pihak operator kapal sudah ada aplikasi untuk mempermudah pembelian tiket kapal, dan kami juga terbantu jika kesulitan mengakses informasi,” ujar Rahman.

Baca juga: Kemenhub luncurkan Go-Live PBKM untuk layanan pelabuhan di Banjarmasin

Baca juga: PT DLU Banjarmasin operasikan dua kapal layani libur akhir tahun