Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad berharap buku "Building A Legacy: Menimba Ilmu, Mengajar, Mengepakkan Bisnis dan Berbakti Pada Bangsa" yang ditulisnya dapat menjadi pelajaran berharga untuk generasi penerus.

"Mengapa saya menulis ini, karena alhamdulillah dalam perjalanan hidup dan karir saya, terutama menjadi seorang gubernur, saya jalankan maksimal serta memberikan manfaat yang baik untuk rakyat. Jadi, saya berpikir semua ini mesti diketahui dan kalau bisa dijadikan pelajaran berharga untuk generasi penerus," kata Fadel dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara "Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat" yang diinisiasi Senat Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerja sama dengan MPR RI di Rumah Aspirasi Fadel Muhammad, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (15/4).

Mantan Gubernur Gorontalo itu menyebut bahwa buku yang ditulisnya berisi kumpulan pilihan berbagai buah pikir yang keluar dari pengalaman hidup, wawasan akademis, dan pengalaman berorganisasi.

Mulai dari, masuk organisasi mahasiswa dan partai politik besar, menjadi entrepreneur, terjun ke birokrasi sebagai kepala daerah atau gubernur, sampai dengan menjadi seorang menteri negara dan berkutat di politik sebagai wakil rakyat.

"Jadi buku ini memang cocok untuk saya wariskan kepada para generasi muda milenial calon pemimpin daerah dan bangsa masa depan. Saya berharap buku ini menambah wawasan kalian," ujarnya kepada peserta diskusi.

Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI itu mengatakan bahwa buku tersebut ditulisnya selama hampir satu tahun, menjelang beranjak usia 70 tahun, dan terbit pada bulan Mei 2022.
Adapun narasumber diskusi lainnya yakni Guru Besar UNG Prof. Dr. Lukman Laliyo dan penggiat literasi Hardi Nurdin, sepakat bahwa buku tersebut berisi lautan pengetahuan yang bisa sangat bermanfaat untuk generasi muda.

Lukman menyebut bahwa buku tersebut membedah secara total keunikan seorang Fadel Muhammad sebagai tokoh nasional yang tak meredup seiring pertambahan usianya.

"Yang saya kagumi dari beliau adalah, biasanya seorang tokoh akan meredup seiring bertambahnya usia. Tapi, Fadel Muhammad seperti kelapa makin berusia makin banyak santannya, makin berkualitas dan karirnya tetap stabil," ujar dia.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad buat buku ceritakan pengalaman hidup

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024