Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun berpendapat bahwa Indonesia-China memiliki potensi kerja sama dalam bidang pertanian dan perikanan.

“Banyak hal yang bisa kita (Indonesia-China) kerja samakan … di sektor pertanian dan perikanan,” kata Dubes Djauhari di Jakarta, Selasa.

Dia berpendapat bahwa sektor pertanian dan perikanan di China cukup bagus dan cukup maju, dan menambahkan bahwa berbagai kerja sama yang dilakukan kedua negara dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dubes Djauhari juga mengatakan bahwa bidang pariwisata memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Indonesia.

“Mudah-mudahan ini kembali (seperti) sebelum COVID-19. Lebih dari 2 juta turis China berkunjung ke Indonesia (sebelum COVID-19),” ujar Dubes.
Baca juga: Kunjungan wisatawan China ke Indonesia meningkat lebih 300 persen

Dia juga menyampaikan bahwa satu hal yang terus dipromosikan adalah kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan China.

“Kalau ASEAN kuat, ekonomi ASEAN bagus, (maka) Indonesia akan mendapat manfaat yang signifikan,” tambah Dubes Djauhari.

Dubes Djauhari mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, ASEAN merupakan mitra dagang terbesar China dengan nilai dagang hampir mencapai 1 triliun dolar AS (sekitar Rp16,2 kuadriliun).
Baca juga: Ekspor Indonesia ke China diperkirakan bakal meningkat pada 2024

Dia mengatakan Indonesia bisa mendapatkan keuntungan jika bisa memanfaatkan dengan baik kerja sama antara ASEAN dan China.

Mengenai kerja sama dalam bidang pendidikan, Dubes Djauhari menyampaikan bahwa sudah lebih dari 20 perguruan tinggi di China yang mengajarkan Bahasa Indonesia.

“Kita sudah memfasilitasi beberapa kerja sama … juga kerja sama di bidang politeknik, karena ini kita (Indonesia) butuh (politeknik),” kata Dubes Djauhari.

Dubes mengatakan bahwa kerja sama dalam bidang politeknik, universitas dan pemahaman bahasa bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Baca juga: Industri maritim harapkan dukungan pemerintah tingkatkan SDM

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024