Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan terhadap puluhan imigran Rohingya di lokasi pengungsian sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.

“Ada sekitar 25 orang imigran Rohingya yang kita obati hari ini,” kata Kepala Puskesmas Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Desi Resita kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.

Ia menyebutkan, sebagian besar pengungsi yang diperiksa kesehatan dan mengeluh sakit tersebut, rata-rata mengalami penyakit kulit seperti gatal-gatal, sakit kepala, gejala asam lambung, serta sejumlah keluhan kesehatan lainnya.

Guna meringankan gangguan kesehatan, dokter juga telah memberikan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien dengan pemberian sejumlah jenis obat diantaranya seperti Paracetamol, salap anti gatal, obat asam lambung serta sejumlah obat-obatan lainnya.

Baca juga: Tim gabungan evakuasi tiga mayat Rohingnya ke daratan Aceh Jaya

Baca juga: Jaringan penyelundupan Rohingya ke Aceh tersebar di 3 provinsi


Pihaknya juga turut melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Desi Resita mengatakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilaksanakan tersebut, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dalam menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.

Pihaknya berharap dengan telah dilakukan pengobatan, kondisi kesehatan para pengungsi tersebut diharapkan segera membaik dan sembuh seperti semula, demikian Desi Resita.*

Baca juga: Mahfud : Ada dugaan TPPO soal pengungsi Rohingnya ke Indonesia

Baca juga: Menko PMK minta otoritas Aceh terima pengungsi Rohingnya

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024