Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan keuangan APBD sesuai dengan rencana dan aturan yang berlaku "Saya memantau adanya keterlambatan pembelanjaan APBD, bahkan ada beberapa daerah yang menyimpan dananya secara berlebihan di bank ataupun SBI. Hal ini sesungguhnya tidak perlu terjadi," katanya. Presiden Yudhoyono menyampaikan sambutan tersebut pada Sidang Paripurna Khusus DPD RI dengan acara Pidato Presiden RI tentang Pembangunan Daerah dalam APBN Tahun Anggaran 2007 di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu. Hal itu, menurut Presiden, menunjukkan adanya kekhawatiran di sektor pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran yang dikelolanya. Hal yang tidak menguntungkan itu sering terjadi dalam masa transisi untuk membentuk budaya baru, yaitu budaya hidup bersih dan budaya tidak korupsi. Presiden juga mengharapkan agar lembaga-lembaga pemerintahan melakukan langkah-langkah konsultatif dengan aparat hukum dalam tindak pemberantasan korupsi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani pernah mengungkapkan bahwa diperkirakan ada sekitar Rp43 triliun dana Pemda yang disimpan di BPD dan kemudian BPD menyimpan dana tersebut dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI). (*)

Copyright © ANTARA 2006