Kami memiliki visi menjadi perguruan tinggi pelayaran terdepan dalam pengembangan SDM perhubungan dan riset di bidang pelayaran
Jakarta (ANTARA) - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dalam upaya melahirkan pelaut andal membuka Seleksi Penerimaan Calon Taruna Baru (Sipencatar) Diploma VI jalur non pola pembibitan atau lewat jalur mandiri.

"Kami memiliki visi menjadi perguruan tinggi pelayaran terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia perhubungan dan riset di bidang pelayaran," kata Direktur PIP Makassar Capt. Rudy Susanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

PIP Makassar memiliki misi menyelenggarakan pendidikan bidang pelayaran untuk menghasilkan lulusan yang prima, profesional dan beretika, mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu.

Ia menambahkan pada Sipencatar jalur Non Pola Pembibitan atau Jalur Mandiri, pihaknya membuka tiga program studi. Yaitu Diploma VI Nautika, Diploma VI Tenika dan Diploma VI Ketatalaksanakan Angkutan Laut dan Kepelabuhan (KALK). Untuk waktu pendaftarannya, Gelombang II dari 1 April-3 Mei, Gelombang III dari 13 Mei-21 Juni, dan Gelombang IV dari 1 Juli-16 Agustus 2024.

Rudy juga menjelaskan persyaratan mengikuti Sipencatar jalur Non Pola Pembibitan ada yang harus dilengkapi di antaranya untuk Diploma VI Nautika adalah merupakan lulusan SMA / MA sederajat jurusan IPA atau SMK Pelayaran Jurusan Kemaritiman Nautika Kapal Niaga dan Nautika Kapal Penangkap lkan.

Baca juga: PIP Makassar ciptakan pelaut andal untuk kemajuan transportasi

Lalu untuk Diploma VI Teknika lulusan SMA / MA sederajat jurusan IPA atau SMK Pelayaran Jurusan Kemaritiman Teknika Kapal Niaga. Dan untuk Diploma VI KALK SMA / MA Jurusan IPA dan IPS, SMK / MAK Jurusan Bisnis dan Manajemen (Pemasaran, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan Lembaga), Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Logistik.

“Untuk lebih lengkapnya, para calo taruna dapat mengakses https://pipmakassar.ac.id/ atau menghubungi nara hubung kami di 0821-7708-7180 atau bisa datang langsung ke dua kampus PIP Makassar di Jl. Tentara Pelajar No. 173 dan Jl. Salodong, Biringkanaya,” katanya.

Kepala Bagian Akademik dan Ketarunaan PIP Makassar, Budi Joko Raharjo menjelaskan walaupun sebagai politeknik tertua di Indonesia, dimana saat ini telah berusia 103 Tahun namun PIP Makassar terus memperbaharui sistem pendidikan, pola pengajaran dan menggunakan teknologi terbaru sehingga menjadi terdepan dalam melahirkan sumber daya manusia pelaut yang handal sehingga dapat diserap oleh industri pekerjaan.

“Untuk penyerapan lulusan di dunia kerja dapat disyukuri bahwa PIP Makassar merupakan sasaran dari industri untuk mendapatkan SDM pelaut dan tenaga lainnya di bidang pelayaran,” katanya.

Budi juga mengatakan bahwa juga menjelaskan bahwa kemampuan taruna taruni bahasa Inggris PIP Makassar tidak perlu dikhawatirkan, sebab saat ini mayoritas taruna taruni di politeknik merupakan para generasi milenial yang sudah biasa bahkan menguasai bahasa Inggris.

Hal ini dapat dilihat saat mereka melakukan tes yang disiapkan sebagian besar lulus dengan baik bahkan mendapatkan nilai di atas rata-rata.

"Tidak hanya itu, kelompok pengajar bahasa Inggris juga selalu melakukan terobosan yang membuat taruna menjadi bisa dan menyukai bahasa dunia tersebut," katanya.

Baca juga: Kemenhub: Transportasi bentuk modernisasi Indonesia negara maju

Baca juga: PIP Makassar promosikan keberadaannya kepada lulusan SMA

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024