Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, tuan rumahnya tetap di Indonesia,"
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan pertemuan budaya tingkat dunia atau World Culture Forum (WCF) akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

"Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, tuan rumahnya tetap di Indonesia," ujar Mendikbud di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Mendikbud menambahkan kegiatan tersebut akan dilangsungkan setiap dua tahun sekali. Untuk tuan rumah tetap di Indonesia, namun bisa juga ada negara pendamping.

"Misalnya WCF tetap diselenggarakan di Bali, namun untuk co-host bisa di Malaysia atau lain sebagainya," jelas dia.

Penyelenggaraan WCF, lanjut dia, sudah menghasilkan Bali Promise yang berisi janji masyarakat dunia untuk menjadikan budaya sebagai penggerak, pendorong dan pengayaan dalam pembangunan berkelanjutan.

"Terdapat 14 poin penting dalam Bali Promise."

Dia mengatakan Bali Promise sudah mengurai kerangka diskusi yang sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu.

WCF bertujuan untuk mempromosikan budaya tidak hanya sebagai elemen konektifitas sosial, tetapi juga sebagai salah satu penting untuk memperkuat globalisasi.

WCF diinisiasi oleh Indonesia dan diselenggarakan untuk pertama kalinya di Nusa Dua, Bali, 24 hingga 27 November.

Pertemuan tersebut dihadiri 800 peserta dari 45 negara serta 17 menteri negara sahabat. (I025/E001)

Pewarta: Indriani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013